Raffi Ahmad berikan Tips Bisnis kepada Mahasiswa SBM ITB

Segala bisnis yang sukses dibangun melalui perjuangan dan keberanian untuk mengambil berbagai peluang. Demikian sikap yang mengerucut melalui sharing session berjudul “Fridaypreneurship: Trends & Insights in Managing Investments in the Entertainment Industry” yang diadakan di Laboratorium Teknik XIX SBM ITB pada 24 November 2023. 

Raffi Ahmad berikan Tips Bisnis kepada Mahasiswa SBM ITB

Raffi menekankan pentingnya kolaborasi sebagai cara untuk menciptakan nilai yang bermanfaat dan mampu diingat banyak orang. Selain itu, ilmu hidup dan adab juga sangat penting bagi seseorang, karena tidak ada pebisnis yang hebat sendiri. Orang yang hebat bagi Raffi juga pasti ditolong dan didoakan oleh banyak orang, sehingga sangat dibutuhkan kolaborasi antara sesama insan. Baginya, tidak ada seorang superman, hanya sebuah superteam.

Boleh Punya Idealisme, Tetapi Harus Realistis
Menurut Raffi, penting bagi pebisnis untuk mempunyai sebuah idealisme, tetapi tetap harus realistis dan menyadari kondisinya sekarang. Pebisnis pilihannya hanya dua, yakni mengikuti peluang atau menciptakan peluang. Jika belum mampu menciptakan peluang, maka tidak ada salahnya dalam mengikuti peluang yang sudah ada.

“Dulu aku banyak perpindahan, mulai dari main di film, lalu main di sinetron, lalu menjadi MC. Banyak teman-temanku yang bertanya kenapa aku memilih untuk berubah karir, padahal aku sudah jadi bintang di perfilman - padahal mimpiku bukan menjadi bintang, melainkan langit yang suatu hari akan ditempel bintang-bintang lain di sana.”

Baca Juga : DLH Kota Cimahi Siapkan Tim Khusus Tangani Masalah Pohon

Raffi berpegang teguh akan prinsipnya bahwa kerja kerasnya dan membuahkan hasil.

Pesan untuk para mahasiswa Bisnis
Mengenai dunia hiburan dan bisnis secara umum, Raffi menekankan pentingnya tidak berdiam diri dalam kondisi nyaman. Ketika ia dulu masih menjadi aktor, tantangan-tantangan yang ia alami mendorongnya untuk juga coba memasuki dunia content creator. Namun, menjadi content creator dan membuat konten viral saja tidak cukup.

“Membuat konten viral saja tidak akan survive. Oleh karena itu, saya beralih menjadi business creator,” ucap Raffi. “Semua aspek bisnis saya ulik dan harus suka. Harus turun ke bawah lagi, belajar tentang ilmunya, memahami COGSnya, cara profitnya, itulah hal-hal terpenting.”

Baca Juga : LSN Sebut Pasangan Prabowo-Gibran Tak Tergoyahkan di Berbagai Isu Nasional

Tentunya, bisnis Raffi pun tidak langsung jadi. Bagi ia dan banyak teman-temannya, hanya dua atau satu saja bisnis yang berhasil dari puluhan bisnis yang mereka jalankan. Selain itu, banyak juga bisnis di luar sana yang sukses selama satu tahun, tetapi langsung tutup. Itulah pentingnya mencari momen dan peluang baginya. Apapun bisnisnya, seseorang harus mempunyai imajinasi untuk menjadi seorang business creator.


Editor : JakaPermana