Rahasia di Balik Pemberian Nama "Bulan Haram"

KATA haram, memiliki dua akar kata yang berbeda. Pertama, Kata haram diturunkan dari kata haruma yahrumu yang artinya terlarang, terlarang untuk dilakukan (al-mamnu min filih). (al-Mujam al-Wasith). Kedua, kata haram ditarik dari kata al-ihtiram, yang artinya kehormatan (al-Mahabah).

Rahasia di Balik Pemberian Nama "Bulan Haram"
Ilustrasi/Net

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. at-Taubah: 36)

Dalam hadisnya, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan, apa saja 4 bulan haram itu. Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqodah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Syaban." (HR. Bukhari 3197 dan Muslim 1679)

Baca Juga : Ternyata ini Hukum Memakai Obat Penumbuh Jenggot

Bulan ini disebut bulan haram karena 4 bulan ini memiliki keistimewaan khusus. Dan di sana ada aturan yang tidak boleh dilanggar. Diantaranya, larangan untuk melakukan perang. Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]

Halaman :


Editor : Bsafaat