Ratusan Pelajar dan Masyarakat Bersihkan Sekitar KRB

Memperingati hari sampah nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Green Leader Indonesia dan ratusan masyarakat juga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Bogor menggelar aksi bersih negeri di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) pada Jum'at 8 Maret 2024 pagi.

Ratusan Pelajar dan Masyarakat Bersihkan Sekitar KRB
Memperingati hari sampah nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Green Leader Indonesia dan ratusan masyarakat juga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Bogor menggelar aksi bersih negeri di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) pada Jum'at 8 Maret 2024 pagi./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Memperingati hari sampah nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Green Leader Indonesia dan ratusan masyarakat juga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Bogor menggelar aksi bersih negeri di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) pada Jum'at 8 Maret 2024 pagi.

Hal ini dilakukan agar menumbuhkan kesadaran masyarakat dan generasi muda, bahwa sampah itu harus ditangani secara bersama-sama oleh semua lapisan masyarakat.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL),
Hanif Faisol Nurofiq menuturkan, hari ini pihaknya menggelar aksi bersih anak negeri dengan ratusan pelajar. Kegiatan hari ini dalam rangka hari sampah nasional, yang oleh Menteri  KLHK digelar di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Juga : Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Mulai Naik 

"Ya, ini akan menjadi resonansi penguatan pengurangan sampah secara masif. Karena pada tahun 2060, diprediksi sampah semakin meningkat. Oleh karena itu, kami menggunakan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut dalam kegiatan ini," ungkap Hanif disela kegiatan.

"Kami juga apresiasi Kota Bogor meraih Adipura, namun tidak selesai disitu dan kami akan kuatkan penangan sampah di Kota Bogor. Akan terus berkembang penanganan sampah hari ini dan berharap secara periodik. Dengan kerjasama-sama dan tentunya kolaborasi. Saya pikir Kota Bogor mempunyai semangat yang sama, untuk menciptakan kota yang bersih dan nyaman," tambah Hanif.

Hanif menjelaskan, untuk hari ini peserta lebih dari 500 orang dan dominasi anak muda tingkatkan sekolah SMA. Kenapa demikian, karena sampai tahun 2045 Indonesia mengalami bonus demografi.

Baca Juga : Sekda Minta Antisipasi dan Tanggulangi TBC Dengan Aksi Geulis

"Ya, karena itu penting melibatkan generasi muda, apalagi dalam kegiatan seperti ini. Kami keliling kebun Raya Bogor dan kami akan mencari lokasi yang butuh untuk dibersihkan," jelasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana