Rektor USB YPKP Bicara Soal Hoaks dan Buzzer, Apa Kira-kira?

Di dunia media sosial, buzzer adalah orang yang memanfaatkan akun media sosial miliknya guna menyebarluaskan informasi, atau dengan kata lain untuk melakukan promosi sebuah produk atau layanan.

Rektor USB YPKP Bicara Soal Hoaks dan Buzzer, Apa Kira-kira?
Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, Asep Effendi. (Istimewa)

INILAH, Bandung - Di dunia media sosial, buzzer adalah orang yang memanfaatkan akun media sosial miliknya guna menyebarluaskan informasi, atau dengan kata lain untuk melakukan promosi sebuah produk atau layanan.

Sementara untuk hoax adalah, berita bohong atau berita palsu atau hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Melihat fenomena itu, Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, Asep Effendi mengatakan dalam hal ini buzzer dan hoaks menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama dari tingkat mahasiswa.

Baca Juga : Imlek, Kebun Binatang Tetap Buka 

"Dalam benak kami, siapa yang mengendali itu semua, pasti ada yang mengendalikannya," kata Asep di kawasan Jalan Progo, Kota Bandung, Kamis (11/2/2021).

Sebagai contoh dia menyebutkan, berbicara tentang Covid-19 dimata masyarakat itu sangat menakutkan, disatu sisi, pemerintah mengeluarkan regulasi tentang penanganan Covid-19, tapi di tolak oleh masyarakat, hal ini yang menjadi masalah.

Harusnya kata Asep, semua berita harus bisa memfilter, jangan sampai masyarakat menerima berita bulat-bulat, kemudian melakukan satu tindakan.

Baca Juga : Jelang Imlek, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Prokes Covid-19

"Nah, klarifikasi-klarifikasi sebenarnya peran siapa? Kalau perguruan tinggi, tidak punya data base untuk meng-counter itu, karena kebijakan ada di tangan pemerintah pusat, kebijakan juga ada di tangan pelaku-pelaku itu. Tapi paling tidak, kami perguruan tinggi menenangkan para mahasiswa, tolong kaji analais dulu, kalau itu memang benar, silahkan diputuskan, kalau itu benar atau salah segera tinggalkan," ujarnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat