Ridwan Kamil Lantik Dua Pasang Kepala Daerah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dua pasang kepala daerah sekaligus, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/12/2018). Yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Ace Purnama-Muhammad Ridho Sug

Ridwan Kamil Lantik Dua Pasang Kepala Daerah

 

INILAH, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dua pasang kepala daerah sekaligus, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/12/2018). Yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Ace Purnama-Muhammad Ridho Suganda.
Pada kesempatan yang sama, Emil -sapaan Ridwan Kamil- pun melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih-Nana Suryana. Kedua pasang kepala daerah ini merupakan para petahana yang berhasil kembali menjadi pemenang di Pilkada Serentak Juni 2018.

"Saya menitipkan tiga hal, satu untuk menjaga integritas dari level pimpinan sampai ASN, kedua tolong melayani masyarakat dengan sepenuh hati bawalah perubahan," ujar Emil.

Emil juga meminta kepala daerah yang dilantik untuk menjadi pemimpi yang mau turun tangan, bukan menunjuk tangan. Dan mengimbau agar tak melakukan praktik bisnis assusual.

"Yang ketiganya adalah profesionalitas terus ditingkatkan. Kita punya semangat agar pemimpin dan ASN ini menjdi lebih pintar, lebih cerdas," imbaunya.

Lebih lanjut, dia sampaikan, ada beberapa program yang akan diterapkan untuk Kabupaten Kuningan dan Kota Banjar. Misalnya dari sektor pendidikan dan pariwisata.

Untuk sektor pendidikan, pihaknya sudah bekerjasama dengan tiga negara asing, yakni Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

"Yang lainnya pengembangan potensi pariwisata menjadi sebuah unggulan dalam 5 tahun ke depan, apalagi kuningan berbukit-bukit indah luar biasa, mudahan-mudahan bisa menjadi primadona di daerah Ciayumajakuning ya," paparnya.

Lanjut Emil, setiap wilayah ada plus dan minusnya. Namun yang terpenting ada ukuran terpenting dari sebuah pembangunan, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karena itu, dia akan mengecek tiga hal, sektor pendidikan, kesehatan atau daya beli ekonomi, kemudian ditingkatkan.

"Kalau Banjar skalanya mungkin tidak sebesar yang lain, berarti wisata dalam kotanya yang dimaksimalkan," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan Ace Purnama mengatakan, melanjutkan pembangunan bupati terdahulu adalah kewajiban. Estafet kepemimpinan adalah suatu hal yang sakral yang harus diteruskan.

"Oleh karena itu tinggal kami menyempurnakan dan menambah inovasi inovasi kami menuju dengan visi Kabupaten Kuningan yang makmur, agamis dan pinuju," ujar Ace.

Lebih lanjut, dia sampaikan, potensi wisata di Kabupaten Kuningan adalah berbasis alam. Menurutnya itu memiliki potensi lebih besar daripada pariwisata yang ciptakan oleh manusia.

"Sudah berkonsep potensi potensi pariwisata karena memang selaras dengan RPJP kami, bahwa menjadi kab agropolitan dan wisata termaju, dimana potensi wisata yang kami miliki adalah berbasis alam," paparnya.

Adapun Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menyampaikan, bila saat ini Banjar Indah Damai Mandiri, Ke depan akan dijadikan makin berseri. Bersih pemeritahannya, sejahtera masyarakatnya, asri lingkungannya.

"Dengan dukungan dari semuabya insyallah pembangunan berkelanjutan ini akan kita lengkapi," ujar Ade.

Lebih lanjut, Ade mengaku Kota Banjar memiliki destinasi wisata yang belum diolah secara maksimal. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.

"Infrastryktur sudah 97 persen kemarin. Target infrastruktur kota tinggal 1 persen, yang paling terasa masyarakat itu jalan. Irigasi kita target 50 persen," pungkasnya.

 


Editor : inilahkoran