RS UKM Bandung Berdalih Terpaksa Melakukan PHK Sepihak Sebagian Pekerja untuk Efisiensi

Managemen RS UKM Bandung membantah telah melakukan PHK sepihak. Humas RS UKM Yoctaf Ochan Kadam membenarkan pihaknya melakukan PHK terhadap puluhan pekerja atas dasar efisiensi. 

RS UKM Bandung Berdalih Terpaksa Melakukan PHK Sepihak Sebagian Pekerja untuk Efisiensi
Pemberhentian itu bukan PHK sepihak seperti kabar yang beredar. Namun, PHK terhadap pekerja yang dilakukan pengelola RS UKM Bandung itu sebagai pembenahan internal dan efisiensi sumber daya manusia. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Managemen RS UKM Bandung membantah telah melakukan PHK sepihak. Humas RS UKM Yoctaf Ochan Kadam membenarkan pihaknya melakukan PHK terhadap puluhan pekerja atas dasar efisiensi

Dia menyebutkan, pemberhentian itu bukan PHK sepihak seperti kabar yang beredar. Namun, PHK terhadap pekerja yang dilakukan pengelola RS UKM Bandung itu sebagai pembenahan internal dan efisiensi sumber daya manusia.

"Benar kami (RS UKM Bandung) telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan efisiensi pekerja dan penyesuaian yang berkaitan dengan kuantitas SDM ketenagakerjaan," kata Yoctaf, Jumat 21 Oktober 2022.

Baca Juga : Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di KBB, Dinkes KBB Imbau Hal Ini

Dia mengatakan, PHK terhadap sekitar 40 pekerja RS UKM Bandung itu terpaksa dilakukan untuk pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di rumah sakit tersebut.

Pihaknya pun menghormati upaya yang dilakukan oleh pekerja dan mantan karyawan berkaitan dengan PHK tersebut, selama melalui koridor hukum dan perundang-undangan.

"Berkaitan pemenuhan hak mantan pekerja yang terkena kebijakan efisiensi, akan kami penuhi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Serta memerhatikan saran dari Dinas Ketenagakerjaan," ujarnya.

Baca Juga : Penasaran Proses Pengolahan Gurilem? Gini Cara Buat Camilan Khas Kampung Pasir Meong Cililin KBB

Yoctaf menjelaskan, dengan adanya PHK terhadap puluhan karyawan, pihak RS UKM Bandung menjamin tidak mengganggu kegiatan operasional juga pelayanan kesehatan kepada pasien.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani