Sawit ‘Pensiun Dini’ Demi Korban Bencana

Ribuan pohon sawit di lahan PT Perkebunan Nusantara VIII Cikasungka, di atas lahan seluas 28,5 hektare akan 'dipensiunkan dini'. Selanjutnya, di sana dibangun 1.500an unit hunian tetap.

Sawit ‘Pensiun Dini’ Demi Korban Bencana
Foto: Reza Zurifwan

“Semua biaya pembangunan hunian maupun jalan, sarana olahraga dan rumah ibadah ditanggung Kementerian PUPR. Untuk biaya hunian sendiri dianggarkan Rp50 juta tiap rumah,” jelas Ade.

Ia berharap pembangunan hunian bisa selesai sebelum Ramadan. Namun itu semua tergantung pada tim teknis, baik yang ada di Kabupaten Bogor maupun Kementerian PUPR.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Juanda Dimansyah melanjutkan dari 4.000-an  unit rumah yang mengalami kerusakan karena terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor, Pemkab Bogor hanya membangunkan 2.000an unit hunian.

“Dari 4.000-an unit rumah yang rusak berat, sedang maupun berat, kami hanya membangunkan 2.000-an hunian bagi pengungsi yang rumahnya rusak berat dan rawan menjadi korban bencana longsor atau banjir bandang. Selain di Desa Sukaraksa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg kami juga akan bangun hunian di Desa Harkat Jaya, Desa Urug, Desa Kiara Sari dan Desa Jaya Raharja, Kecamatan Cigudeg,” lanjut Juanda. (Reza Zurifwan)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani