Segera Diresmikan, Badan Jembatan Otista Rampung Diaspal

Jelang diresmikan, proyek penggantian Jembatan Otista terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Terbaru, proses pengaspalan pada bagian badan utama jembatan selesai dikerjakan pada Selasa 5 Desember 2023 malam.

Segera Diresmikan, Badan Jembatan Otista Rampung Diaspal
Jelang diresmikan, proyek penggantian Jembatan Otista terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Terbaru, proses pengaspalan pada bagian badan utama jembatan selesai dikerjakan pada Selasa 5 Desember 2023 malam.

INILAHKORAN, Bogor - Jelang diresmikan, proyek penggantian Jembatan Otista terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Terbaru, proses pengaspalan pada bagian badan utama jembatan selesai dikerjakan pada Selasa 5 Desember 2023 malam.

Diketahui, peresmian Jembatan Otista direncanakan pada 8 Desember 2023 mendatang, apabila tidak ada kendala yang berarti.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina memaparkan, proses pengaspalan mulai dilakukan pada Selasa 5 Desember 2023 siang, rampung pada malam harinya.

Baca Juga : Polisi Tetapkan Lima Orang Tersangka Dalam Kasus Pengrusakan Pipa Tirta Pakuan

"Awalnya kami berencana mengaspal pada Senin malam, tapi karena hujan akhirnya kami baru kerjakan Selasa siang. Malam tadi sudah kami selesaikan pekerjaan itu," ungkap Rena kepada wartawan pada Rabu 6 Desember 2023.

Rena menjelaskan, pengaspalan dilakukan dalam 1 tahap. Material yang digunakan yakni aspal hotmix dengan ketinggian 6 centimeter. Pengaspalan dilakukan simultan dengan pekerjaan pemadatan jalan di sisi kiri atau dekat Warung Bogor dan sisi kanan dekat Tugu Kujang pada bagian badan jembatan.

"Pengaspalan dilakukan pada seluruh lajur Jembatan Otista termasuk area yang akan digunakan sebagai jalur trem. Ya, jadi jalur trem sementara ditutup dengan aspal, mengingat belum berlangsungnya pengadaan trem di Kota Bogor," jelasnya.

Baca Juga : Program Sehati Peluang Positif Tingkatkan Kualifikasi dan Kapasitas UMKM Kota Bogor 

"Jalur trem ditutup dulu sambil menunggu tremnya datang. Nanti kalau sudah ada, baru dibongkar lagi. Kalau tidak ditutup dulu akan bahaya. Penggunaan material hotmix membuat proses pembongkaran nanti akan lebih mudah dibandingkan material cor," tambah Rena didampingi PPK penggantian Jembatan Otista, Rukhudin Teguh Wibawa.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti