Soal Banjir di RW 05 Cibuluh, DPRD Kota Bogor Panggil OCBD dan Pemkot Bogor 

DPRD Kota Bogor segera memanggil pihak One Central Business District (OCBD) Bogor perihal banjir yang melanda RW 05 Kelurahan Cibuluh. 

Soal Banjir di RW 05 Cibuluh, DPRD Kota Bogor Panggil OCBD dan Pemkot Bogor 
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menuturkan, dirinya bersama beberapa anggota DPRD Kota Bogor meninjau lokasi banjir dekat OCBD, mendengarkan keluhan dari warga selama ini, ketika sebelum dibangun dan saat pembangunan ini. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - DPRD Kota Bogor segera memanggil pihak One Central Business District (OCBD) Bogor perihal banjir yang melanda RW 05 Kelurahan Cibuluh. 

Pihak OCBD akan diminta soal ganti rugi dan solusi kedepan agar tidak terulang banjir, selain itu para wakil rakyat mempertanyakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan kawasan OCBD serta bukaan jalan dengan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR).

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menuturkan, dirinya bersama beberapa anggota DPRD Kota Bogor meninjau lokasi banjir dekat OCBD, mendengarkan keluhan dari warga selama ini, ketika sebelum dibangun dan saat pembangunan ini. 

Baca Juga : Mendag RI Resmikan Pasar Tanah Baru, Siap Tampung 140 Pedagang

"Permasalahan banjir dan dari hasil pengamatan kami ada penyempitan aliran dari awal ke titik bawah, sehingga terjadi banjir yang cukup besar. Bahkan kemarin menghanyutkan salah satu mobil warga," ungkap Atang kepada INILAH, Rabu 29 November 2023.

Atang menegaskan, utntuk itu pada Kamis 30 November 2023 besik DPRD Kota Bogor memanggil pihak OCBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bersama perwakilan warga. 

"Kami panggil untuk mendiskusikan langkah-langkah kedepan baik ganti rugi atas banjir kemarin diderita warga serta langkah kedepan penyelesaian banjir jangka panjang. Artinya kita harus menghitung volume debit air tertinggi sekaligus bisa memperhitungkan berapa luas penampang volume air yang harus dibuang," tegasnya.

Baca Juga : Tirta Pakuan Bersama Masyarakat, TNI dan Polri Bersihkan Sungai Cipinang Gading, Ini Tujuannya 

"Harusnya yang dilakukan pembangunan di OCBD mengacu pada hal itu. Berarti kami selain OCBD, kami panggil pemerintah kota. Dipertanyakan juga AMDAL nya kan, seperti apa dan harus disesuaikan ukuran yang dipersiapkan pemerintah dalam artian volume air tertinggi dan berapa kapasitas volume air yang dibuang," tambah Atang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani