Soal Teleskop, Polisi-Demonstran Siap Bentrok

Polisi dan demonstran siap bentrok di Hawaii selagi konstruksi akan dimulai untuk lokasi teleskop sangat besar di Mauna Kea, puncak tertinggi di kepulauan itu, yang dianggap keramat oleh sebagian penduduk asli Hawaii.

Soal Teleskop, Polisi-Demonstran Siap Bentrok

INILAH, Bandung-Polisi dan demonstran siap bentrok di Hawaii selagi konstruksi akan dimulai untuk lokasi teleskop sangat besar di Mauna Kea, puncak tertinggi di kepulauan itu, yang dianggap keramat oleh sebagian penduduk asli Hawaii.

Pejabat negara bagian itu mengatakan, jalan ke puncak gunung Mauna Kea di Big Island akan ditutup mulai Senin (15/7/2019) sementara peralatan dikirim ke lokasi konstruksi.

Mengutip VOA News, tim ilmuwan memilih Mauna Kea pada 2009 setelah selama lima tahun mencari lokasi di seluruh dunia yang ideal untuk teleskop terbesar di Belahan Bumi Utara. Konstruksi seharusnya dimulai pada 2014, tetapi dihentikan oleh demonstran.

Penentangnya mengatakan, teleskop seharga US$1,4 miliar atau setara Rp19,5 triliun itu akan menodai 'tanah suci'. Menurut Universitas Hawaii, orang-orang kuno Hawaii menganggap lokasi itu kapu, atau dilarang. Hanya pemimpin dan pendeta dengan posisi paling tinggi yang diizinkan menempuh perjalanan jauh ke puncak Mauna Kea di atas awan.

Pendukungnya mengatakan, teleskop tidak hanya akan membuat penemuan ilmiah penting tetapi membuka peluang pendidikan dan ekonomi ke Hawaii.

Perusahaan di balik teleskop terdiri dari sekelompok universitas di California dan Kanada, dengan mitra dari China, India, dan Jepang.

Astronom berharap teleskop akan membantu mereka menerawang ke masa 13 miliar tahun silam, masa setelah Big Bang, dan menjawab pertanyaan mendasar tentang alam semesta. (inilah.com)


Editor : JakaPermana