Stasiun Tertua Ranah Minang Beroperasi Lagi Setelah "Mati" 44 Tahun

Stasiun Pulau Air, Padang, Sumatera Barat yang merupakan stasiun tertua di Ranah Minang kembali beroperasi setelah "mati suri" selama 44 tahun sejak 1977.

Stasiun Tertua Ranah Minang Beroperasi Lagi Setelah "Mati" 44 Tahun
Ilustrasi (antara)

Tarif yang ditetapkan Rp10 ribu jika tujuan akhir adalah BIM. Sementara jika tujuan akhir stasiun sebelum BIM, maka tarif hanya Rp5 ribu.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat menyelesaikan reaktivasi jalur kereta api dari Padang ke Pulau Air dengan jalur kurang lebih 2,7 kmsp.

Lingkup kegiatan reaktivasi ini antara lain adalah penggantian rel 33 dengan rel 54 dan sterilisasi jalur KA di Km 0+000 s/d 2+950 km termasuk spoor satu di emplasement Stasiun Padang, pembangunan Stasiun Tarandam dan fasilitas pendukungnya, peningkatan jembatan BH 36 Km 1+793 bentang 15 M antara Stasiun Padang - Stasiun Pulo Air dan pembangunan/pemugaran Stasiun Pulo Air yang merupakan cagar budaya. (antara)

Baca Juga : PPKM Skala Mikro, Mall dan Restoran Buka Sampai Pukul 9 Malam, Netty: Ini Bukan  Pengetatan Tapi Pelonggaran

Halaman :


Editor : suroprapanca