Tabungan Haji BNI Syariah Tumbuh 12 Persen

Di masa pandemi ini, tabungan haji BNI Syariah tetap tumbuh positif. Dibandingan dengan tahun lalu, pertumbuhannya mencapai 12 persen.

Tabungan Haji BNI Syariah Tumbuh 12 Persen
istimewa

INILAH, Bandung - Di masa pandemi ini, tabungan haji BNI Syariah tetap tumbuh positif. Dibandingan dengan tahun lalu, pertumbuhannya mencapai 12 persen.

"Alhamdulillah meskipun di kala pandemi, tabungan haji BNI Syariah per Oktober 2020 tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu, dengan realisasi sebesar Rp2,2 triliun," kata SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Babas Bastaman, Senin (30/11/2020).

Menurutnya, dengan kondisi saat ini masa antrean ibadah haji di Indonesia cukup lama, yaitu antara 11-39 tahun. Untuk memperpendek masa tunggu ibadah haji masyarakat bisa memilih opsi haji khusus. Masa tunggu haji khusus rata-rata adalah 5-8 tahun dengan biaya rata-rata US$ 12 ribu. 

Baca Juga : Saham Spanyol "Rebound" dengan Indeks IBEX 35 Menguat 1,06 Persen

"Sebagai persiapan dana haji khusus, nasabah bisa membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah USD untuk setoran awal haji khusus dan pelunasan haji khusus," ucapnya.

Dia menuturkan, pihaknya juga menawarkan angsuran pembayaran haji khusus dengan menggunakan kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card. Kelebihan BNI iB Hasanah Card adalah pengenaan biaya yang sudah jelas didepan, tanpa bunga dan tanpa denda keterlambatan, serta bisa menjadi kartu halal lifestyle.

Sebagai hasanah banking partner, BNI Syariah senantiasa berkomitmen untuk menjadi mitra bagi segenap nasabah dalam memberikan kebermanfaatan baik di dunia maupun di akhirat. Salah satunya melalui produk dan layanan haji umrah baik Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah maupun kartu pembiayaan Hasanah Card. (*)

Baca Juga : Emas Jatuh di Bawah 1.800 Dolar Tertekan Optimisme Pemulihan Ekonomi


Editor : Doni Ramdhani