Tak Gengsi Dagang Risoles Keliling, Siswi Berprestasi dari MA Cikande Ini Jadi Kebanggaan Sekolah

Kala fajar menyingsing, derap langkah kaki seorang gadis belia terdengar jelas saat menapaki jalan Desa Bojonghaleuang, Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tak Gengsi Dagang Risoles Keliling, Siswi Berprestasi dari MA Cikande Ini Jadi Kebanggaan Sekolah
Kala fajar menyingsing, derap langkah kaki seorang gadis belia terdengar jelas saat menapaki jalan Desa Bojonghaleuang, Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB)./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Kala fajar menyingsing, derap langkah kaki seorang gadis belia terdengar jelas saat menapaki jalan Desa Bojonghaleuang, Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Setapak demi setapak jalan itu dilalui dengan penuh semangat meski beban dipundak terasa berat. Namun, tujuan dan cita-cita jadi motivasi untuk menggapai asa di tengah kesederhanaan hidup.

Dialah Rita Aulia, seorang pelajar asal Madrasah Aliyah (MA) Cikande yang tak kenal lelah agar bisa terus bersekolah dan melanjutkan pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Jawa Barat.

Baca Juga : Soal Sekda KBB, Hengki Tinggal Tunggu Teken Ridwan Kamil

Sambil menenteng kotak berisi beberapa jenis penganan, Rita tak sungkan untuk menjajakan dagangannya itu di lingkungan sekolahnya.

Di usianya yang masih 17 tahun, Rita pun tak ragu untuk berjualan keliling di sekitar tempat tinggalnya. Padahal, banyak anak seusianya merasa gengsi untuk berdagang keliling.

Bukan tanpa alasan, Rita terpaksa menjalani kesehariannya untuk berjualan keliling lantaran faktor ekonomi yang kekurangan.

Baca Juga : Orang Tua Siswa Mengeluh Soal Pungutan di SMPN 1 Baleendah Bandung

Sang ayah yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan, sedangkan sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga menjadi salah satu faktor yang membuat dirinya berinisiatif untuk meringankan beban keluarga.

Halaman :


Editor : JakaPermana