Tak Hanya Lumpuhkan Akses Jalan, Banjir Terjang Kios Pasar Tanimulya KBB

Bencana hidrometeorologi yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak hanya berdampak pada kehidupan sosial. Namun juga melumpuhkan perekonomian masyarakat lantaran akses jalan lumpuh.

Tak Hanya Lumpuhkan Akses Jalan, Banjir Terjang Kios Pasar Tanimulya KBB
Bahkan, titik genangan banjir paling parah berada tepat di depan Pasar Tanimulya. Ketinggian air mencapai antara 50 cm sampai satu meter, bahkan besarnya air limpasan juga masuk ke sejumlah kios yang berada tepat di pinggir akses jalan. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Bencana hidrometeorologi yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak hanya berdampak pada kehidupan sosial. Namun juga melumpuhkan perekonomian masyarakat lantaran akses jalan lumpuh.

Salah satunya seperti di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat. Akibat banjir yang terjadi, akses jalan alternatif menuju kantor Pemda Bandung Barat ini lumpuh total.

Bahkan, titik genangan banjir paling parah berada tepat di depan Pasar Tanimulya. Ketinggian air mencapai antara 50 cm sampai satu meter, bahkan besarnya air limpasan juga masuk ke sejumlah kios yang berada tepat di pinggir akses jalan

Baca Juga : Banjir Lumpur Terjang Desa Suntenjaya Lembang, Kades: Dua Rumah Terdampak

Akibat debit air meluap ke jalan mengakibatkan banyak pengendara motor yang balik arah mencari jalan alternatif lain. 

Beberapa pengendara motor yang nekat menerobos banjir terpaksa harus gigit jari. Pasalnya kendaraan mereka mengalami mati mesin, sehingga harus didorong ke tepi oleh sejumlah relawan dan warga yang memantau di lokasi banjir

Salah seorang pengendara motor, Arif (32) mengaku tidak berani menerjang banjir karena khawatir motornya mogok. Dirinya lebih memilih memutar arah mencari jalan alternatif lain meskipun konsekuensinya harus menempuh jarak yang lebih jauh. 

Baca Juga : Tanggul Jebol, Warga Gang Apandi Braga Kebanjiran

"Gak berani lewat, apalagi motor matic, takutnya mogok. Mending cari jalan lain aja," katanya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani