Banjir Lumpur Terjang Desa Suntenjaya Lembang, Kades: Dua Rumah Terdampak

Beberapa video viral yang tersebar di grup WhatsApp memperlihatkan banjir lumpur menerjang sejumlah titik di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis 11 Januari 2024.

Banjir Lumpur Terjang Desa Suntenjaya Lembang, Kades: Dua Rumah Terdampak
Berdasarkan informasi yang diterima, banjir lumpur di Desa Suntenjaya Lembang itu terjadi di lima titik, antara lain RW 14, RW 16 dan RW 17 yang meliputi Kampung Cibodas, Kampung Legok Barong, Kampung Batulonceng dan Kampung Cikapundung. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Ngamprah - Beberapa video viral yang tersebar di grup WhatsApp memperlihatkan banjir lumpur menerjang sejumlah titik di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis 11 Januari 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima, banjir lumpur di Desa Suntenjaya Lembang itu terjadi di lima titik, antara lain RW 14, RW 16 dan RW 17 yang meliputi Kampung Cibodas, Kampung Legok Barong, Kampung Batulonceng dan Kampung Cikapundung.

Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahono mengatakan, di Kampung Cibodas RT 03/RW 14 banjir lumpur tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kecamatan Lembang sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga : Tanggul Jebol, Warga Gang Apandi Braga Kebanjiran

"Peristiwa banjir lumpur diduga akibat sejumlah bantaran sungai di daerah hulu longsor atau terkikis air. Akibatnya, air sungai yang sudah bercampur material lumpur terbawa hanyut ke daerah hilir," kata Asep kepada wartawan.

Selain itu, jelas Asep, diduga material bantaran sungai yang terbawa hanyut menyumbat saluran air hingga akhirnya meluap masuk perkampungan.

"Air bercampur lumpur yang tak tertampung sungai meluap menggenangi rumah warga dan kebun. Ada dua rumah yang terdampak banjir lumpur," jelasnya.

Baca Juga : Terima Laporan Masih Banyaknya Rutilahu, Disperkim KBB: APBD Hanya Bisa Tangani 197 Rumah

Asep menuturkan, masyarakat dibantu petugas gabungan sedang menyingkirkan lumpur yang masuk rumah warga.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani