Taman Sri Baduga Andalan, Anne Patok Target 4 Juta Wisatawan

Penataan yang dilakukan Pemkab Purwakarta di sektor pariwisata ternyata cukup membuahkan hasil. Bahkan, menunjukan perkembangan yang cukup signifikan. 

Taman Sri Baduga Andalan, Anne Patok Target 4 Juta Wisatawan
INILAH, Purwakarta - Penataan yang dilakukan Pemkab Purwakarta di sektor pariwisata ternyata cukup membuahkan hasil. Bahkan, menunjukan perkembangan yang cukup signifikan. 
 
Tak heran, saat ini kepariwisataan di wilayah kecil kedua di Jabar itu cukup diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional. Bahkan, pariwisata di Purwakarta menjadi penyumbang terbesar ke tiga dari target kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.
 
Pemkab Purwakarta, mengklaim sepanjang 2018 lebih dari 2,5 juta wisatawan berkunjung ke wilayah ini. Dengan kata lain, jumlah wisatawan telah mencapai 100 % dari target yang telah ditetapkan, yakni 2,5 juta pengunjung.
 
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengaku, pihaknya cukup berbangga hati karena sektor wisata di wilayahnya berkembang begitu pesat. Apalagi, jika melihat jumlah kunjungannya yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya. 
 
"Ini menjadi prestasi yang membanggakan dan harus dipertahankan. Bila perlu harus terus dikembangkan," ujar Anne, Kamis (10/1/2019).
 
Anne menjelaskan, ke depan pihaknya memprediksi jumlah kunjungan wisatawan akan lebih meningkat lagi. Saat ini saja, hampir setiap pekan kunjungan wisatawan domestik maupun asing yang datang ke Purwakarta mencapai 30 ribu orang.
 
"Itu yang datang ke Taman Sri Baduga saja. Belum yang ke lokasi wisata lainnya," terang dia.
 
Menurut analisa jajarannya, tahun ini kunjungan wisatawan ke Purwakarta bisa mencapai 4 juta pengunjung. Pihaknya optimis, target kunjungan ini bisa tercapai. Apalagi, saat ini sudah banyak pilihan destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
 
"Saya kira target kunjungan wisata sebanyak itu tidak muluk-muluk. Sudah kami hitung dan ini sangat rasional," seloroh dia.
 
Menurut dia, dengan terus meningkatnya jumlah pengunjung ke Purwakarta, secara otomatis akan membuat roda perekonomian masyarakat semakin berputar cepat. Dengan kata lain, kondisi ini akan membuat perputaran uang lebih masif dan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Purwakarta.
 
"Dengan banyaknya pengunjung ke lokasi wisata, maka akan melahirkan ekonomi kreatif di masyarakat," jelas dia. (*)
 


Editor : inilahkoran