Tekan Aksi Tawuran Dengan Bakti Untuk Negeri Pelajar Kota Bogor

Kegiatan diikuti sebanyak 100 peserta diantaranya 40 orang pelajar sekolah yang terlibat dalam program khusus pembinaan

Tekan Aksi Tawuran Dengan Bakti Untuk Negeri Pelajar Kota Bogor
Polresta Bogor Kota menggelar kegiatan 'Bakti Untuk Negeri Pelajar Kota Bogor' dengan cara bersih-bersih sampah di aliran sungai Ciliwung pada Sabtu 19 Agustus 2023. 

INILAHKORAN, Bogor - Polresta Bogor Kota menggelar kegiatan 'Bakti Untuk Negeri Pelajar Kota Bogor' dengan cara bersih-bersih sampah di aliran sungai Ciliwung pada Sabtu 19 Agustus 2023. 

Kegiatan diikuti sebanyak 100 peserta diantaranya 40 orang pelajar sekolah yang terlibat dalam program khusus pembinaan yakni SMKN 4, SMK Bina Sejahtera, SMK Surya Kencana & Angkatan Gel I Gabungan SMA/SMK perwakilan SeKota Bogor.

Diketahui sebelum melakukan bersih-bersih sampah dan penanaman pohon, Kegiatan diawali dengan menggelar upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penyerahan medali serta buku-buku.

Baca Juga : Bima Siap Rotasi Eselon II dan Promosikan Tiga Pejabat Pemkot

"Jadi kegiatan ini berawal dari kegiatan Jumat Curhat yang secara langsung menampung aspirasi masyarakat terkait maraknya tawuran di kalangan pelajar, Polresta Bogor Kota berinisiatif melakukan pemetaan akar masalah hingga pencegahan. Diantaranya dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif yang dapat diikuti oleh para pejajar diluar jam sekolah dengan melibatkan para orang tua dan pihak sekolah," ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso.

Bismo melanjutkan, selain itu terlibat pula para orang tua, kepala sekolah, guru, satgas, konselor SKCK Polresta Bogor Kota, perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Pasukan Kuning DLHK, Satgas Ciliwung, BPPBD dan Personil TNI-Polri.

"Ini jadi pembelajaran buat kita, tawuran itu harus dipetakan mulai dari sisi akar permasalahan hingga kita berupaya untuk mencegah, jangan sampai tawuran itu terjadi. Saat dialog Jumat Curhat dengan pihak orang tua, pelajar dan pihak sekolah, didapati bahwa pada dasarnya mereka (para pelajar) itu ingin diperhatikan, dirangkul dan diarahkan," terangnya.

Baca Juga : Polresta Berhasil Ringkus 15 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Dua Remaja Jual Ribuan Obat Terlarang 

"Nah ini wujud dari komunikasi kita, perhatian kita dan kita isi kegiatan-kegiatan para pelajar tebut dengan hal-hal lebih bermanfaat. Ini kami padukan dengan situasi saat ini yang dilanda kekeringan, bagaimana kita bermanfaat untuk lingkungan, air, dan sungai yang bersih," tambah Bismo.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti