Tekan Kasus DBD, Kota Bandung Siap Uji Coba Teknologi Wolbachia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Tekan Kasus DBD, Kota Bandung Siap Uji Coba Teknologi Wolbachia
Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian
INILAHKORAN, Bandung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD). 
Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan,   beberapa diantaranya adalah dengan secara rutin menjalankan program menguras, menutup, dan mengubur barang bekas. 
"Cenderung naik untuk kasus DBD saat ini. Sedang kita lakukan menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk, mengaktifkan jumantik, dan menggiatkan 3M," kata Anhar Hadian, Kamis 5 Januari 2023.
Apabila diperlukan dan terpaksa, Anhar Hadian menyatakan dapat dilakukan fooging. Selain itu, Kota Bandung terpilih menjadi salah satu titik untuk melaksanakan uji coba teknologi Wolbachia
"Jadi kan kalau kita evaluasi, berbagai cara penerapan penanggulangan DBD cenderung stagnan, tingkat keberhasilan rendah. Tiap tahun kasus selalu tinggi. Tapi kita terpilih untuk uji coba Wolbachia," ucapnya. 
Dijelaskan Anhar, teknologi Wolbachia yaitu menanamkan bakteri ke dalam nyamuk sehingga tidak produktif dan menularkan virus. Di Kota Yogyakarta, uji coba dilakukan dan terbukti menurunkan kasus DBD.
"Dengan menanamkan baketeri Wolbachia ke dalam nyamuk. Di Yogya sudah di uji coba, ternyata kasusnya menurun 60 persen. Kemudian keterisian rumah sakit oleh penderita DBD menurun sampai 70 persen," ujar dia. 
Anhar menambahkan kasus DBD tahun 2022 relatif lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya menduga, hal itu terjadi karena aktivitas masyarakat telah kembali pada kondisi normal. *** (yogo triastopo) 


Editor : Ahmad Sayuti