Terkait Program Rutilahu, DPRD Jabar Minta Pemprov Jabar Tiru Yogyakarta

Komisi IV DPRD Jabar memilih Yogyakarta sebagai tujuan studi banding. Perencanaan program rutilahu di sana relatif baik.

Terkait Program Rutilahu, DPRD Jabar Minta Pemprov Jabar Tiru Yogyakarta
Komisi IV DPRD Jabar memilih Yogyakarta sebagai tujuan studi banding. Perencanaan program rutilahu di sana relatif baik.

INILAHKORAN, Bandung – Komisi IV DPRD Jabar memilih Yogyakarta sebagai tujuan studi banding. Perencanaan program rutilahu di sana relatif baik.

Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdul Latip mengakui program rumah tidak layak huni (rutilahu) di Yogyakarta itu memiliki banyak nilai tambah yang didapatkan. Metode yang dipakai Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Yogyakarta itu patut dicontoh dan diterapkan Jabar.

Sebab, kata dia, dengan anggaran terbatas hanya sebesar Rp30 juta itu Yogyakarta mampu memberikan rumah utuh bukan renovasi atau perbaikan untuk program rutilahu. Bahkan pada 2022, Pemprov Yogyakarta berencana menaikkan anggaran per rumah Rp 40-50 juta. Sedangkan, Pemprov Jabar hanya menaikkan sebesar Rp5 juta, dari Rp15 juta menjadi Rp20 juta di tahun depan.

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Diskominfo Tindaklanjuti Proses Peralihan Siaran Analog ke Digital

"Alhamdulillah kita Komisi IV mengunjungi Yogyakarta, karena sesuai dengan namanya ada hal-hal istimewa yang semoga bisa kita terapkan di Jabar. Misalnya saja soal perumahan pemukiman untuk masyarakat tidak mampu. Nah, Yogyakarta sekarang sudah punya rumah-rumah percontohan untuk masyarakat kurang mampu," ujar Tetep, belum lama ini.

Dia berharap, dengan adanya kunjungan kerja tersebut dapat memberikan masukan kepada Pemprov Jabar untuk bisa ditindaklanjuti dan diterapkan, dengan tujuan membantu dan keberpihakan kepada masyarakat.

Halaman :


Editor : inilahkoran