Terlarang! Wanita Bersikap Lembut pada Lelaki yang Bukan Mahram

ALQURAN melarang seorang wanita berbicara lembut dengan lelaki yang bukan mahramnya.

Terlarang! Wanita Bersikap Lembut pada Lelaki yang Bukan Mahram
Ilustrasi/Net

Ini merupakan dalil pentingnya berkata lembut. Artinya seorang istri dituntut berbicara dengan lembut, memilih perkataan yang hangat, dan memelankan suara ketika berbicara dengan sedikit merajuk dan manja.

Sungguh Allah Taala berfirman, "Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)." (QS. Al-Isra: 53).

Terkadang seorang istri berbicara dengan sedikit manja dan merajuk kepada suaminya, tetapi sang suami memahaminya lain.

Baca Juga : Kisah Uwais Al-Qarni, Pemimpin Para Tabi'in

Bahkan, dia mengartikan rajukan dan kemanjaan ini sebagai aksi keketusan yang menjengkelkan dan sebuah kesombongan, sehingga yang tercipta adalah sebuah problem yang disebabkan oleh sesuatu yang sepele.

Terkadang problem tersebut semakin rumit tatkala sang istri tidak senang dengan perlakuan suaminya yang terkesan tidak menghargai kebaikannya. Sementara sang suami merasa tidak berbuat suatu kesalahan sama sekali yang mengakibatkan sang istri berlaku ketus.

Hal ini bisa terjadi karena lemahnya komunikasi dan kesalahan mengartikan yang terkait dengan penyampaian pembicaraan yang kurang baik. Oleh karena itu, segala sesuatu yang ada dalam rumah tangga harus dibicarakan dengan baik dan pada waktu yang tepat. Sehingga, dapat menemukan solusi yang tepat pula. []

Sumber : Kado Pernikahan, karya Dr. Abdullah bin Muhammad Al-Dawud


Editor : Bsafaat