Tiga Rahmat Karena Istri Cantik dan Rajin Tahajud

Memiliki istri cantik adalah anugerah sekaligus ujian bagi seorang muslim. Anugerah karena istri yang cantik relatif lebih disukai suami dan lebih dekat dengan istilah "menyenangkan jika dipandang". Ujian karena istri yang cantik bisa membuat seseorang lupa diri.

Tiga Rahmat Karena Istri Cantik dan Rajin Tahajud

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa apabila Allah mencintai seseorang, Dia memanggil Jibril seraya memberitahukan kecintaan itu dan memerintahkan Jibril mencintainya. Lalu Jibril pun berseru di langit, memerintahkan penghuni langit untuk mencintainya. Maka penghuni langit pun mencintai orang tersebut. Bahkan akhirnya, penghuni bumi pun mencintai orang tersebut. Masya Allah.

Allah tertawa kepadanya

Sebagian ulama ketika menjumpai istilah seperti ini kemudian mentakwilkannya dengan istilah lain bahwa Allah senang kepada orang tersebut. Namun karena teks haditsnya demikian, sebagian ulama lainnya mengartikannya sebagaimana teks hadits. Allah tertawa kepada orang tersebut. Tentu tertawanya Allah berbeda dengan tertawanya makhluk karena Dia memiliki sifat mukhalafatu lil hawadits, berbeda dengan makhluk.

Baca Juga : Bersedekah Melalui Salat Dhuha

Allah bergembira karenanya

Jika seseorang membuat gembira atasannya, ia bisa mendapatkan perlakuan baik dan istimewa dari atasan tersebut. Lalu bagaimana jika seorang hamba membuat ridha dan gembira Tuhannya? Tentu balasan istimewa yang akan diterimanya.

Maka bagi Anda yang memiliki istri cantik, bangunlah di tengah malam atau akhir malam. Qiyamul lail. Tunaikan shalat tahajud. Niscaya tiga keistimewaan yang disabdakan Rasulullah ini Anda dapatkan. Bagaimana jika istri tidak cantik? Tetaplah qiyamullail, sebab qiyamullail memiliki banyak keutamaan lain tanpa memandang apakah istrinya cantik atau tidak.

Wallahu alam bish shawab. [mozaik.inilah.com]


Editor : Bsafaat