Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Nutrisi

Pembangunan kesehatan merupakan investasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Nutrisi
ilustrasi

 

Menurut Riskesdas 2018, angka stunting kita mencapai 30,8 persen dan telah mencapai peringkat empathie dunia. Sedangkan 48,9 persen ibu hamil, 32 persen remaja 15-24, dan 38,5 persen balita mengalami anemia. Secara global, sekitar 50-60 persen angka anemia disebabkan oleh defisiensi zat besi atau biasa disebut Anemia Defisiensi Besi (ADB).

 

Baca Juga : Cuci Muka dengan Sabun Setiap Ganti Masker demi Hindari Jerawat

Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari Indonesian Nutrition Association (INA) dalam webinar publik yang mengusung tema Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas Generasimenjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro seperti anemia.

 

Seseorang dengan kondisi Anemia Defisiensi zat Besi (ADB) berisiko melahirkan bayi berat badan rendah (BBLR), stunting, komplikasi saat melahirkan dan risiko lainnya. Padahal kondisi ADB sendiri dapat terjadi lintas generasi dan dapat diturunkan sejak remaja, ibu hamil, anak dan seterusnya.

 


Editor : JakaPermana