Titik Banjir di Kota Bandung Berkurang

Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) mencatat, titik banjir di Kota Bandung telah berkurang. Kini tinggal lima titik yang membutuhkan penanganan kategori serius.

Titik Banjir di Kota Bandung Berkurang
Kawasan banjir cileuncang di kota bandung saat musim hujan diklaim berkurang.

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) mencatat, titik banjir di Kota Bandung telah berkurang. Kini tinggal lima titik yang membutuhkan penanganan kategori serius.

Kelimanya, dituturkan ia adalah di sekitar kawasan Pasirkoja, kawasan Kopi Citarip, kawasan Flyover Cimindi, kawasan Rancabolang, dan kawasan Cisaranten Kecamatan Arcamanik.

"Dari 56 titik, tinggal beberapa saja yang masih membutuhkan penanganan serius. Lalu masih ada tujuh titik kategori genangan air yang masih membutuhkan penanganan," kata Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi, Senin 8 Januari 2024.

Baca Juga : KPU Kota Bandung Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara

Adapun ketujuh kategori genangan, dituturkan ia ada di kawasan Cikutra Barat, Pahlawan, Terminal Leuwi Panjang, Persimpangan Soekarno Hatta, Jalan Rumah Sakit, Sudirman, Irigasi Leuwi Limus.

"Lalu Flyover Kiaracondong, AH Nasution dan Cibaduyut. Ini relatif tidak banjir karena durasinya kurang dari 60 menit dan tinggi di bawah 60 centimeter.  Kalau pompa air di beberapa titik sudah oeprsional, tentu akan mengurangi lagi genangan," ucapnya.

Selain pengerjaan gorong-gorong di sejumlah titik seperti Pagarsih, dan Pasteur. Ia juga menyebut jika berkurangnya titik banjir, karena pembersihan anak-anak sungai di Kota Bandung.

Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan JKN, BPJS Kesehatan Gandeng Faskes Baru di Bandung

"Kita tidak bisa memungkiri apabila di sejumlah kawasan masih terdapat genangan air yang cukup tinggi. Genangan ini juga terjadi karena penyumbatan sampah, dan laju air terhambat. Tapi itu kita antisipasi dengan menyiapkan pompa air," ujar dia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti