Tren Covid-19 Menurun di Kota Bandung, Sejumlah Kebijakan Bakal Dievaluasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim penyebaran Covid-19 sudah mencapai puncak, dan saat ini dalam tren penurunan.

Tren Covid-19 Menurun di Kota Bandung, Sejumlah Kebijakan Bakal  Dievaluasi
Plt Walikota Bandung Yana Mulyana
 
INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengklaim penyebaran Covid-19 sudah mencapai puncak, dan saat ini dalam tren penurunan. Meski begitu masyarakat diminta tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Alhamdulillah kita pernah beberapa waktu lalu puncak per hari 1.700 lebih. Kemarin di angka 369. Penurunan cukup banyak, mudah-mudahan angka kemarin 1.700 menjadi puncak penyebaran Omicron dan sekarang menurun," kata Pelaksana tugas(Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Rabu 16 Maret 2022.
 
Dikemukakan Yana Mulyana, keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 menurun di angka 45 persen dan positivity rate pun menurun di angka 10 persen. Dia berharap tanda-tanda tersebut menunjukkan grafik yang menggembirakan yaitu penurunan kasus Covid-19. 
 
 
"Mudah-mudahan menurun. Masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Di samping itu semua, kebijakan akan terus dievaluasi mengikuti kondisi pandemi Covid-19," ucapnya. 
 
Sementara itu, Seketaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, bahwa kebijakan Pemkot Bandung di masa pandemi Covid-19 akan sejalan dengan pemerintah pusat. Termasuk kemungkinan wacana perubahan status pandemi menjadi endemi. 
 
Emang Sumarna menilai apabila kondisi sudah mengarah ke era normal baru, maka akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan daerah. Saat ini pihaknya masih menunggu intruksi Mendagri yang baru.
 
 
"Kalau sudah berbagai hal ini mendekati normal atau menuju kepada hal yang lebih baik saya punya keyakinan bahwa potensi potensi pendapatan itu pun akan kembali bergerak sesuai dengan apa yang kita harapkan meningkat," kata Ema Sumarna. 
 
Ema Sumarna pun berharap, ke depan tren kunjungan wisatawan ke Kota Bandung semakin meningkat dan menjadi salah satu destinasi wisata utama masyarakat. Sebab kondisi pandemi yang mulai menurun, dan akses menuju Kota Bandung yang mudah. ***


Editor : inilahkoran