Ulama Kota Bogor Apresiasi Pemilu 2019

Alim ulama mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor dan aparat Kepolisian serta TNI dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Hingga rapat pleno rekapitulasi suara di Kota Bogor beberapa waktu lalu berjalan lancar, jujur, adil, transparan dan demokratis.

Ulama Kota Bogor Apresiasi Pemilu 2019
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Alim ulama mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor dan aparat Kepolisian serta TNI dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Hingga rapat pleno rekapitulasi suara di Kota Bogor beberapa waktu lalu berjalan lancar, jujur, adil, transparan dan demokratis.

Pimpinan Muhammadiyah Kota Bogor Rusli Saimun mengatakan, dirinya  mengapresiasi KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor yang sudah bekerja keras dalam penghitungan suara sampai saat ini.

"Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai," ungkap Rusli pada Rabu (8/5/2019).

Sementara, Perwakilan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Chatib Malik mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor untuk mempercayakan penghitungan suara kepada KPU RI yang saat ini masih berlangsung, dan mari bersama-sama menunggu dengan sabar hasil penghitungan suara tersebut dengan tetap menjaga kondusifitas Kota Bogor.

"Kepada KPU, Bawaslu dan TNI - Polri kami mengucapkan terima kasih yang sudah mengawal pesta demokrasi ini dengan aman dan kondusif," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor Samsudin mengatakan, pihaknya telah selesai menggelar rapat pleno rekapitulasi suara Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno unggul dengan selisih 170.961 suara dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Selisih angka tersebut tidak jauh berbeda dengan selisih rekapitulasi Pilpres 2014 di Kota Bogor, yakni 129.708 suara. Saat itu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 340.286 suara, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 210.578 suara.

"Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 228.112 suara, dan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 399.073 suara dari total enam kecamatan di Kota Bogor. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bogor sebanyak 716.473 pemilih. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 642.094 pemilih yang menyalurkan hak pilih untuk kertas suara pilpres. Namun, hanya 627.185 kertas suara dianggap sah, sedangkan 14.909 kertas suara lainnya dianggap tidak sah," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani