Ungkap Adanya Dugaan Kecurangan Seleksi Bawaslu di Wilayah V, Peserta Seleksi Asal KBB Minta Bawaslu RI Turun Tangan
Sejumlah peserta seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat angkat suara terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses seleksi penyelenggara Pemilu tersebut.
"Meski hanya di status Whatsapp. Menyampaikan hasil skor. Ini jadi histori yang tidak bisa dibantah," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Lia, kejanggalan lainnya yakni pelanggaran aturan seleksi. Menurutnya, dalam website resmi Bawaslu Jabar misalnya, menyebutkan bahwa keterwakilan perempuan setiap tahapan sedikitnya harus tercapai kuota perempuan 30 persen.
"Mulai dari penjaringan hingga seleksi setiap tahapannya itu harus memperhatikan keterwakilan perempuan. Paling sedikit 30 persen," ucapnya.
Baca Juga : Cegah Kanker Serviks, Pemkot Cimahi Bakal Berikan Imunisasi HPV Gratis untuk 4.311 Siswi SD
Adanya fakta tersebut, Lia bersama kandidat lainnya meminta Pansel agar bisa transparan dalam menyampaikan nilai semua peserta.
Sebab, keterbukaan sangat penting demi menjaga marwah Bawaslu agar maksimal mengawal pesta demokrasi.
"Pansel harus transparan. Silahkan terbuka menyampaikan hasil kepada masyarakat," tegasnya.
Baca Juga : Apjatel Dukung Ducting Kabel Udara Pemkot Bandung
Oleh karena itu, Lia mendesak agar Bawaslu RI turun tangan langsung guna meminta laporan dari Pansel anggota Bawaslu Wilayah V.
Halaman :