Ungkap Adanya Dugaan Kecurangan Seleksi Bawaslu di Wilayah V, Peserta Seleksi Asal KBB Minta Bawaslu RI Turun Tangan

Sejumlah peserta seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat angkat suara terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses seleksi penyelenggara Pemilu tersebut.

Ungkap Adanya Dugaan Kecurangan Seleksi Bawaslu di Wilayah V, Peserta Seleksi Asal KBB Minta Bawaslu RI Turun Tangan
Adanya dugaan kecurangan tersebut muncul dalam proses seleksi anggota Bawaslu di Zona Seleksi Jabar V yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. (net)

INILAHKORAN, Ngamprah - Sejumlah peserta seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat angkat suara terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses seleksi penyelenggara Pemilu tersebut.

Adanya dugaan kecurangan tersebut muncul dalam proses seleksi anggota Bawaslu di Zona Seleksi Jabar V yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Salah satunya datang dari peserta seleksi dari KBB yang mengungkapkan kekecewaannya, atas keputusan Pansel Bawaslu Jawa Barat wilayah V yang dinilai syarat kepentingan.

Baca Juga : Belum Sempat Beredar, Peracik Kopi Ganja Asal Bandung Diringkus Jajaran Satnarkoba Polres Cimahi

Salah satu calon anggota Bawaslu KBB, Lia mengaku kecewa atas keputusan tersebut. Dirinya bersama peserta lainnya menilai Pansel Wilayah V tidak melakukan tugasnya dengan profesional.

Lia mengatakan, misalnya saja pengumuman calon Bawaslu yang lulus 10 besar ini tidak sesuai jadwal. Bahkan, sudah sepekan diundur lantaran yang seharusnya Selasa 25 Juli 2023, namun berubah jadi 31 Juli 2023.

"Pengumuman itu disampaikan melalui semua platform media sosial dan website resmi," kata Lia kepada wartawan.

Baca Juga : Dadang Supriatna Dorong Digitalisasi dan Penerapan Teknologi Informasi untuk Pengelolaan Arsip Kabupaten Bandung

Lia menilai, keyakinan para peserta memudar pasca ramai pemberitaan beberapa pekan lalu. Pasalnya, ada salah seorang Pansel yang mengumumkan sebelum waktunya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani