Unik, Pedagang Tahu Bulat Sosialisasikan Bayar Pajak via Pengeras Suara

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat melakukan cara unik dengan melibatkan pedagang tahu bulat dalam menyosialisasikan pembayaran pajak. Pedagang tahu bulat ini akan menyosialisasikan pajak dengan cara berkeliling hingga ke pemukiman warga menggunakan mobil dan pengeras suara. 

Unik, Pedagang Tahu Bulat Sosialisasikan Bayar Pajak via Pengeras Suara
Youtube/Warner Music Indonesia
INILAHKORAN, Bandung-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat melakukan cara unik dengan melibatkan pedagang tahu bulat dalam menyosialisasikan pembayaran pajak. Pedagang tahu bulat ini akan menyosialisasikan pajak dengan cara berkeliling hingga ke pemukiman warga menggunakan mobil dan pengeras suara
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan dalam nyanyian tahu bulat yang khas itu akan diselipkan imbauan mengenai kewajiban dan pentingnya membayar pajak serta informasi mengenai beragam program dari Bapenda Jabar. 
"Pedagang tahu bulat ini biasanya mendatangi rumah-rumah dengan pengeras suara. Jadi, bisa lebih luas lagi jangkauan sosialisasinya," ujar Dedi Taufik, Sabtu (20/8/2022).
Dedi Taufik mengatakan hal ini merupakan bagian dari implementasi kolaborasi yang kerap disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 
"Gubernur selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi. Kami terus lakukan itu, menerjemahkannya dengan berbagai cara. Tujuannya kan ada peningkatan pendapatan," kata dia. 
Ada ratusan pedagang tahu bulat yang diajak berkolaborasi di semua daerah Jawa Barat. Mereka sudah bergerak menjelang peringatan hari kemerdekaan hingga satu pekan ke depan. 
"Kami memahami bahwa saat ini masih tahap pemilihan ekonomi setelah kedaruratan pandemi Covid-19. Tapi kami yakin target yang ditetapkan bisa terealisasi," terang dia.
Diketahui, Bapenda Jabar telah melakukan beragam cara dalam menyosialisasikan pembayaran pajak, termasuk bekerjasama dengan instansi pemerintah.
Sejumlah kerjasama dan kolaborasi yang dilakukan di antaranya menggelar operasi simpatik beberpa bulan lalu bersama kepolisian dan TNI. 
Lalu, menjalankan program pemutihan dan menyosialisasikannya dengan pemerintah daerah. Program tersebut masih berlangsung hingga akhir Agustus ini. (Riantonurdiansyah)***


Editor : JakaPermana