Untukmu yang Suka Mengeluhkan Musibah

BUMI semakin menua. Alam semakin sering mengeluh dengan bencana. Air bah mulai tumpah menyapu rumah-rumah. Gempa rutin datang memecah hiruk pikuk masyarakat. Gunung meletus bergantian.

Untukmu yang Suka Mengeluhkan Musibah
Ilustrasi/Net

"Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan."(Ar-Rum 40)

Umur yang singkat telah dihabiskan untuk menyembah harta, jabatan dan angan-angan panjang. Kini, dimana tuhan tuhan palsu itu? Adakah yang dapat membantu mereka disaat terjepit? Adakah yang dapat menolong ketika Alam telah merenggut semua yang mereka miliki? Bukankah Allah telah menceritakan kehancuran umat terdahulu karena kedurhakaan mereka?

"Maka masing-masing (mereka itu) Kami Azab karena dosa-dosanya, di antara mereka ada yang Kami Timpakan kepadanya hujan batu kerikil, ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, ada yang Kami Benamkan ke dalam bumi, dan ada pula yang Kami Tenggelamkan. Allah sama sekali tidak hendak menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri."(Al-Ankabut 68)

Baca Juga : Menepati Janji Bagian dari Iman

Semua bencana itu datang karena manusia telah mengundangnya dengan dosa-dosa. Kini siapa yang akan menolong mereka ?

"Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah." (Nuh 25)

Allah swt adalah Tuhan yang Maha Penyayang. Dia tidak akan mendatangkan siksa dan bencana kepada hamba-hamba yang dicintai-Nya. Bukankah kita mendengar bahwa cinta Allah kepada hamba-Nya melebih cinta seorang ibu kepada anaknya?

Segala bencana dan kesulitan hidup adalah akibat dari dosa manusia. Banjir datang karena kerakusan, tanah longsor karena ketamakan, Alam tak lagi bersahabat dengan manusia yang selalu merusaknya. Allah telah memperingatkan dalam Firman-Nya,


Editor : Bsafaat