Wabup Bogor: Ramadan-Lebaran, Stok dan Harga Pangan Stabil

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan memastikan pemerintah terus berupaya agar harga pangan tetap stabil pada Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. 

Wabup Bogor: Ramadan-Lebaran, Stok dan Harga Pangan Stabil
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Citeureup - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan memastikan pemerintah terus berupaya agar harga pangan tetap stabil pada Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. 

Hal ini dikatakan Iwan saat melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Citereup 2, Senin (12/4/2021). Menurutnya, untuk menjaga kestabilan harga Pemkab Bogor akan perbanyak gelar operasi pasar melalui bazar pasar murah serentak di 40 kecamatan.

“Menjaga harga bahan-bahan pokok agar tetap stabil, kami berencana selama bulan puasa akan memperbanyak operasi pasar dengan menggelar bazar pasar murah. Rencananya akan serentak di 40 kecamatan pada H-7 Idul Fitri. Jadi, kalau pemerintah hadir di pasar itu bukan cuma hadir secara fisik saja, tapi bagaimana merencanakan, mengatur dan mengelola harga agar tetap stabil,” kata Iwan kepada wartawan.

Baca Juga : Forkopimda Kota Bogor Siap Antisipasi Kerumunan dan Tawuran di Bulan Ramadan

Iwan menambahkan, tujuan sidak ke pasar tradisional itu karena ingin melihat langsung kondisi harga-harga sembako menjelang Ramadan ini. Pemkab Bogor berharap harga-harga tetap stabil walaupun ternyata dinamikanya tetap ada. Salah satunya berdasarkan data, ayam dan telur itu mengalami surplus stok namun ternyata ada kenaikan harga. 

“Kalau memang surplus, harusnya harganya tidak boleh naik. Kami minta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor dan dinas terkait lainnya mengevaluasi ini. Tugas PD Pasar dan Disperdagin dan dinas terkait lainnya untuk mengotrol semua harga hingga bisa meminimalisir lonjakan harga,” tambahnya

Terkait stok dan harga daging sapi, Iwan menjelaskan pasokan daging sapi segar khususnya daging beku justru relatif aman dan tetap terjaga higienisnya. Hal itu menepis anggapan daging sapi beku kurang laku, padahal higienitasnya lebih steril.

Baca Juga : Tenang...Layanan Tirta Pakuan Tetap Maksimal saat Ramadan

“Kami juga akan bekerjasama dengan para distributor, kalau di Kabupaten Bogor ini biasanya menjelang Idul Fitri harga naik, kami tidak mau seperti itu lagi. Kami ingin ada perubahan supaya harga tetap stabil. Nanti kami bisa mengintervensi harga pasar dengan daging tersebut,” jelas Iwan. (Reza Zurifwan)


Editor : Doni Ramdhani