Wahai Muslimah, Bagaimana Cara Kalian Masuk Surga?

PERMASALAHAN atau bab wanita dibahas pula dalam agama Islam. Bahkan Kitabullah secara khusus memuat nama salah satu dari seratus empat belas suratnya dengan Annisa yang berarti wanita. Hal ini tentu menjadi pertanda tersendiri bahwa pembahasan wanita dalam agama kita juga hal utama.

Wahai Muslimah, Bagaimana Cara Kalian Masuk Surga?
Ilustrasi/Net

PERMASALAHAN atau bab wanita dibahas pula dalam agama Islam. Bahkan Kitabullah secara khusus memuat nama salah satu dari seratus empat belas suratnya dengan Annisa yang berarti wanita. Hal ini tentu menjadi pertanda tersendiri bahwa pembahasan wanita dalam agama kita juga hal utama.

Tidak hanya berhenti pada Kitabullah, terdapat banyak hadits pula yang menyinggung wanita. Pembahasan fiqih pun dapat lebih dikhususkan ketika membahas wanita dengan sebutan Fiqhun Nisa atau fiqih wanita.

Pun terdapat keterangan Nabi shalallahu alaihi wasallam yang menegaskan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita.

Baca Juga : Pahala Izinkan Poligami Lebih Besar dari Jihad?

Namun demikian ada hadits lain berkaitan wanita yang memberi solusi agar seorang wanita dapat masuk surga dari pintu mana saja yang ia mau. Karena memang surga dijelaskan memiliki banyak pintu.

Dari Abdurrahman bin Auf radliyallahu anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya, Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau". (HR. Ahmad)

Saudariku, semoga Allah merahmati kalian, banyak syariat yang merupakan hak Allah untuk kalian. Maka tentunya setelah bertauhid pada Allah dan beriman pada Rasul-Nya, kalian hanya diperintahkan empat hal yang kemudian kalian dapat masuk surga dari pintu mana saja yang kalian kehendaki.

Baca Juga : Poliandri Haram Meski Suami Ikhlas

Dirikanlah shalat fardhu di rumah kalian, laksanakan puasa Ramadhan karena itu adalah puasa wajib, kemudian jagalah kehormatan kalian dengan menutup aurat kalian menggunakan hijab yang sesuai syari. Apabila kalian telah bersuami, maka taatilah suami kalian. Kecuali dalam hal bermaksiat pada Allah.

Halaman :


Editor : Bsafaat