Wali Kota Probolinggo Berguru Konsep Metrologi ke Purwakarta

Nama Ceu Ati saat ini lagi ngehits di Kabupaten Purwakarta. Terutama, di kalangan pedagang. Bahkan, namanya menjadi ikonik untuk sebutan Purwakarta di Kementerian Perdagangan.

Wali Kota Probolinggo Berguru Konsep Metrologi ke Purwakarta
Foto: Asep Mulyana

Hadi mengaku, konsep mentrologi yang sudah berjalan di Purwakarta sudah sangat bagus. Makanya, pihaknya akan meniru program metrologi yang digulirkan dan telah berjalan baik di Kabupaten Purwakarta ini. Terlebih, kedepan banyak agenda yang disiapkan di daerahnya. Semisal pembangunan pelabuhan.

“Sangat tepat kami berkunjung ke sini. Makanya, konsep metrologi di sini akan kita terapkan di sana. Ini bagian dari persiapan kita menghadapi agenda-agenda yang telah terencana itu. Misalnya, agenda pengembangan industri dengan membuat pelabuhan terbesar di Jatim,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersyukur karena inovasi jajarannya mendapat respon positif dari, baik dari pusat maupun pemerintah daerah lainnya. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak termasuk para relawan Ceu Ati yang massif menyosialisasikan pemahanan metrologi kepada masyarakat.

Baca Juga : Komisi IV Dukung Bupati Cirebon Bongkar Dugaan Monopoli BPNT

“Alhamdulillah, inovasi kami mendapat respon baik dari berbagai kalangan,” ujar Anne.

Dia menjelaskan, sebenarnya tujuan dibentuk pasukan Ceu Ati tak lain untuk meminimalisasi kecurangan timbangan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Sehingga, masyarakat yang berbelanja bisa merasa aman serta terlindungi.

Untuk perannya sendiri, kata dia, pasukan Ceu Eti ini bertugas menyosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berbelanja, termasuk kepada para pedagang di pasar. Termasuk, mengampanyekan pentingnya timbangan yang pas.

“Relawan ini, disebar ke seluruh pasar di Purwakarta,” pungkasnya. (Asep Mulyana)


Editor : Doni Ramdhani