Wali Kota Sebut Jangan Sampai Ada Warga Tak Mencoblos Karena Aliran Air dan Listrik Terganggu

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, minggu ini merupakan injury time menjelang pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Wali Kota Sebut Jangan Sampai Ada Warga Tak Mencoblos Karena Aliran Air dan Listrik Terganggu

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, terkait lokasi TPS rawan bencana pihaknya menginstruksikan kepada KPPS untuk memindahkan lokasi TPS apabila memang rawan terkena bencana banjir, longsor dan sebagainya. Namun pihaknya sudah melakukan antisipasi yakni mengusahakan TPS berada di dalam gedung, seperti sekolah maupun pondok pesantren.

"Untuk mencegah agar tidak ada lagi jatuhnya korban, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, termasuk melakukan tes kesehatan ulang di seluruh KPPS Kota Bogor," tutur Habibi.

Habibi menambahkan, terkait 25 ribu pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 nanti, dirinya memastikan pemilih pemula ini sudah dimasukan ke dalam DPT walaupun belum mempunyai KTP. Sehingga status DPT-nya adalah pemilih non E-KTP. 

"Semua yang ada di DPT sudah ada surat undangannya, termasuk para pemilih pemula. Kami senantiasa melayani dan memfasilitasi seluruh pemilih karena seluruh warga Kota Bogor yang sudah boleh memilih menjadi target partisipasi dengan target partisipasi pemilih mencapai 90 persen," pungkasnya. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti