Warganet Heboh, Galon PET Kembali Gosong karena Panas Sinar Matahari

Untuk kedua kalinya seorang warganet menemukan galon air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai yang gosong akibat panas ekstrim berkepanjangan. Peristiwa ini langsung menjadi viral begitu warganet itu mengunggah melalui media sosial TikTok miliknya.

Warganet Heboh, Galon PET Kembali Gosong karena Panas Sinar Matahari
Warganet menemukan galon air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai yang gosong akibat panas ekstrim berkepanjangan. Peristiwa ini langsung menjadi viral begitu warganet itu mengunggah melalui media sosial TikTok miliknya. (istimewa)

Dia mengatakan belum pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. Menurutnya, waktu perjalanan untuk membawa air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai itu dari gudang ke toko sekitar 10-15 menit. Tapi, lanjutnya, selama perjalanan itu memang sinar matahari sangat panas. 

“Sebelumnya saya tidak pernah mengalami kejadian seperti ini,” cuitnya lagi sembari memperlihatkan bagian bawah salah satu galon sekali pakai yang terlihat gosong. 

Pakar polimer dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ahmad Zainal Abidin mengingatkan bahaya yang terjadi bagi kesehatan para konsumen yang meminum air dari kemasan galon yang gosong tersebut. 

Baca Juga : Promo HUT 27 Tahun, XL Axiata Tebar Bonus untuk Pelanggan Setia

“Kalau sudah sampai gosong, itu pertanda sudah terjadi degradasi kimia pada kemasan galon sekali pakai tersebut. Sedang jika meleleh saja, ikatan fisiknya sudah putus. Ini berbahaya sekali bagi kesehatan konsumen yang meminum air dari kemasan galon tersebut,” ujarnya. 

Dia mengatakan, galon sekali pakai ini berbahan plastik PET yang sangat beresiko jika terkena sinar matahari. Menurutnya, hal itu karena galon jenis ini memiliki temperatur transisi gelas (Tg) yang sangat rendah, yaitu pada suhu 80 derajat celcius. 

“Karenanya, pada temperatur yang cuma 80 derajat celcius, galon PET sudah rontok kekuatannya. Dengan demikian, galon berbahan plastik PET akan lebih berisiko jika terkena sinar matahari,” ujarnya.

Baca Juga : AHM Ajak Ribuan Mahasiswa jadi Generasi Peduli Keselamatan Berkendara

“Kalau sampai gosong itu bisa saja terjadi karena ketahanan plastik PET memang rendah jauh lebih rendah dibanding polikarbonat. Ya, ini mungkin jadi peringatan juga bagi masyarakat lainnya untuk memperhatikan cara memperlakukan keamanan dari kemasan itu. Apalagi pada musim kemarau yang cuacanya memang sangat panas saat ini,” tukasnya. 


Editor : Doni Ramdhani