Polres Cianjur Gelar FSK Cegah Berita Bohong Jelang Pemilu 2024

Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menggelar Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) untuk pencegahan berita bohong guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan sejuk menjelang Pemilu 2024 di daerah ini 

Polres Cianjur Gelar FSK Cegah Berita Bohong Jelang Pemilu 2024
Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menggelar Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) untuk pencegahan berita bohong guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan sejuk menjelang Pemilu 2024 di daerah ini /antarafoto

INILAHKORAN, Cianjur-Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menggelar Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) untuk pencegahan berita bohong guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan sejuk menjelang Pemilu 2024 di daerah ini 

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur Rabu, mengatakan kegiatan FSK digelar secara rutin dengan berbagai tema yang disesuaikan situasi, kondisi, dan permasalahan yang sedang terjadi di Cianjur.

"FSK membahas dan mendiskusikan isu yang dapat mengganggu kamtibmas seperti kenakalan remaja, perilaku gerombolan bermotor, penyalahgunaan narkoba, sosial ekonomi, pinjaman online , judi online, dan penyebaran berita bohong," katanya.

Baca Juga : PKS Kab Bandung Optimistis bisa Memanangkan Pasangan AMIN pada Pilpres 2024

Menjelang tahun politik, tutur Aszhari, berita bohong atau informasi yang tidak benar dibuat menjadi seolah-olah benar muncul ketika momen atau situasi tertentu seperti menjelang pilkada atau pemilu dengan menjelekkan orang lain atau kelompok lain.

Hal itu, katanya, tidak jarang masyarakat termakan dengan berita bohong tanpa mencari kebenarannya sehingga berbagai situasi akan tumbuh menjelang pemilu.

"Melalui forum ini, kami menggencarkan berbagai upaya antisipasi guna menjaga kamtibmas aman, lancar, dan dapat menjaga persatuan bangsa dengan kegiatan rutin FSK menjadi agenda menangkal beredarnya berita bohong menjelang pesta rakyat," katanya.

Baca Juga : Ngeri! Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Suami-Istri Muda Serta Anak Tirinya Terlibat

Sementara itu,  Analis Ahli Muda Bagian Hukum Setda Kabupaten Cianjur Yudi Ismail, mengatakan dampak beredarnya berita bohong di media sosial perlu diwaspadai kalangan masyarakat, terutama menjelang pemilu karena banyak tersebar guna menjatuhkan pasangan lain.

Halaman :


Editor : JakaPermana