28 Persen Penduduk Kota Bogor Terjangkit Anemia, Ini Langkah Dinkes

Data menunjukkan bahwa di Kota Bogor 28 persen dari total jumlah penduduk terjangkit penyakit kekurangan sel darah merah atau anemia. Angka tersebut dianggap mengkhawatirkan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggagas satu kegiatan Aksi Bergizi. 

28 Persen Penduduk Kota Bogor Terjangkit Anemia, Ini Langkah Dinkes

INILAHKORAN, Bogor - Data menunjukkan bahwa di Kota Bogor 28 persen dari total jumlah penduduk terjangkit penyakit kekurangan sel darah merah atau anemia. Angka tersebut dianggap mengkhawatirkan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggagas satu kegiatan Aksi Bergizi. 

Diketahui, program ini merupakan implementasi dari gerakan masyarakat sehat yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi akan pentingnya asupan gizi yang baik.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena menjelaskan, dari Aksi Bergizi Nasional ini diharapkan komitmen dari sekolah untuk konsisten menyelenggarakan aksi tersebut secara rutin.

Baca Juga : Bima Arya dan Ratusan ASN Kota Bogor Makan Siang di Kantin Balai Kota

"Bagaimana implementasi gerakan hidup sehat, sarapan bersama, minum tablet tambah darah ini menjadi satu kegiatan yang rutin dilaksanakan di sekolah," ungkap Erna kepada wartawan pada Kamis (7/9/2023).

Erna melanjutkan, dengan begitu, dampaknya ke depan akan menumbuhkan budaya hidup sehat pada anak-anak. 

"Nah, aksi Bergizi Nasional ini juga terbaru diselenggarakan di Kota Bogor. Yakni di Yayasan Tarbiyatusshibyan atau Yatashi di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal," tuturnya.

Baca Juga : Banyak Bangunan di Kawasan Puncak Hanya Mengantongi Izin Prinsip, Suryanto Putra Dukung Pengendalian Pembangunan

"Dalam acara dihadirkan 325 siswa dari pondok pesantren yang diharapkan bisa menjadi agen-agen kesehatan masyarakat. Mereka diharapkan dapat menginformasikan dari edukasi yang diterima kepada teman-temannya di sekolah. Sehingga nanti seluruh anak-anak di Kota Bogor memiliki perilaku hidup sehat, makan yang baik dan bergizi serta bebas dari anemia," jelas Erna.

Halaman :


Editor : JakaPermana