300 Tas Bakti Guru Kunjung Jadi Solusi Guru di Daerah Terpencil

Sebanyak 300 guru di Jawa Barat mendapat bantuan Tas Bakti Guru Kunjung. Hal ini sebagai solusi bagi para guru di pelosok atau daerah saat memberikan pembelajaran kepada peserta didik di saat pandemi Covid-19.

300 Tas Bakti Guru Kunjung Jadi Solusi Guru di Daerah Terpencil
istimewa

INILAH, Bandung - Sebanyak 300 guru di Jawa Barat mendapat bantuan Tas Bakti Guru Kunjung. Hal ini sebagai solusi bagi para guru di pelosok atau daerah saat memberikan pembelajaran kepada peserta didik di saat pandemi Covid-19.

Diketahui, terdapat banyak guru di Jawa Barat yang melakukan kunjungan ke rumah siswa (home visit), untuk tetap memberikan layanan pendidikan bagi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi dan akses teknologi. Selain kesulitan rintangan alam dan jauhnya jarak tempuh yang dialami guru kunjung, mereka juga beresiko terpapar penyebaran virus Covid-19. 

Untuk itu, Jabar Masagi sebagai program unggulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di bidang pendidikan karakter khas Jawa Barat berkolaborasi dengan PT SMI, JAGI Foundation, Rumpun Indonesia, dan Tikomdik Disdik Jawa Barat memberikan Tas Bakti Guru Kunjung sebagai solusinya.

Baca Juga : Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sejumlah Sektor

"Untuk yang pertama dalam peluncuran ini kita membagikan 150 buah. Semuanya ada 300 buah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Sopandi saat peluncuran Tas Bakti Guru Kunjung secara daring, Sabtu.

Tas Bakti Untuk Guru Kunjung ini terdiri dari perlengkapan protokol kesehatan seperti masker, handsanitizer dan face shield, yang dilengkapi dengan meja dan papan tulis jalan serta USB yang berisi bahan pengajaran dari Tikomdik Disdik Jawa Bara lalu video motivasi untuk tetap berintegritas. Di mana selain mengandung nilai kearifan lokal gotong royong, Tas Bakti ini juga merupakan persembahan dari sejumlah sekolah di Jawa Barat. 

"Pembuat maskernya adalah SMKN 9 Bandung, pembuat hand sanitizer adalah pelajar SMKN 5 Bandung," ucapnya. 

Baca Juga : PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun 

Sedangkan, pembuat tas yang bisa diubah menjadi meja dan papan tulis adalah alumni desainer ITB. Kemudian pembuat materi bahan ajar pembelajaran kontektual-kolaboratif yang telah diunduh ke dalam USB disusun oleh Tikomdik Disdik Jabar dan para talent siswa SMA/SMK/SLB.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani