Adhi Karya Raih 4 Proyek Senilai Rp577 Miliar di IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Infrastruktur penopang IKN Nusantara mulai dibangun. Pada tahap 1 ini PT Adhi Karya Tbk sebagai kontraktor mendapat empat proyek pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur.

Adhi Karya Raih 4 Proyek Senilai Rp577 Miliar di IKN Nusantara di Kalimantan Timur
Pada tahap 1 pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan TImur itu pemerintah menenderkan sebanyak 19 paket proyek senilai Rp5,3 triliun. Dari keseluruhan tender yang rampung dilelang itu Adhi Karya mendapatkan empat proyek konstruksi. (antarafoto)

Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp43,73 triliun. Pada 2022, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebesar Rp5,3 triliun.

Usai proses lelang rampung, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR menandatangani kontrak secara simbolis sebanyak 19 paket pekerjaan dengan total nilai kontrak sebesar Rp5,3 triliun dengan rincian Ditjen Sumber Daya Air total sebanyak enam paket dengan nilai kontrak Rp42,8 miliar.

Kemudian Ditjen Bina Marga sebanyak 8 paket dengan nilai kontrak Rp4,59 triliun, Ditjen Cipta Karya 4 paket dengan nilai kontrak Rp111,9 miliar, dan Ditjen Perumahan 1 paket dengan nilai kontrak Rp567 miliar.
Kementerian PUPR memastikan pekerjaan pembangunan IKN Nusantara segera dimulai usai enandatanganan kontrak agar infrastruktur dasar IKN dapat rampung sesuai target pada 2024 mendatang.

Baca Juga : Jababeka Telurkan Embrio Correctio di Bekasi

Sementara itu, hingga Juli 2022 lalu, Adhi Karya mencatatkan perolehan kontrak baru mencapai Rp15,9 triliun. Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, jumlah tersebut naik sebesar 103,7% dibandingkan perolehan kontrak pada Juli 2021 sebesar Rp7,8 triliun.

Beberapa kontrak baru yang didapatkan Adhi Karya sampai dengan Juli 2022, termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), antara lain Tol Bawen-Yogyakarta, MRT Jakarta Fase 2A CP 202, Bendungan Jenelata-Gowa, dan Tol Semarang-Demak.

Pembangunan infrastruktur yang masih menjadi bagian proyek prioritas yang dicanangkan pemerintah tahun 2023 membuat manajemen meyakni pasar sektor konstruksi ke depan tetap cerah, dengan beberapa strategi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dengan berbagai prospek bisnis yang berkelanjutan.

Baca Juga : CSR PT MUJ ONWJ Salurkan 50 Unit Cool Box ke KUD Mina Bahari Desa Muara Subang

Dia menuturkan, Adhi Karya juga akan melakukan penguatan modal untuk dapat memperbesar kapasitas perusahaan dalam menyelesaikan proyek strategis nasional di samping terus mengupayakan percepatan pembayaran piutang proyek.


Editor : Doni Ramdhani