Aneh, Ketua Dewan Rahasiakan Satu Nama Pj Bupati Cirebon

Ketika semua Kota dan Kabupaten melakukan transfaransi publik terkait ajuan nama-nama Pj Bupati/walikota ke Kemendagri, justru hal berbeda dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon. 

Aneh, Ketua Dewan Rahasiakan Satu Nama Pj Bupati Cirebon
Nama Pj Bupati Cirebon masih dirasiakan .

"Ya kalau draf pengajuan Pj bupati saya berikan ke media, sama saja bohong. Jangankan draf, tinggal satu ajuan nama saja tidak boleh di ekspos. Saya hanya ikutin perintah ketua saja. Tapi pastinya, ada tiga nama usulan yang kami berikan ke Kemendagri," jelas Asep.

Sementara itu, wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Subhan juga mengatakan hal yang sama. Sampai saat  dia tidak pernah tahu, siapa satu nama selain Hilmi dan Sugianto. Padahal harusnya, masyarakat Kabupaten Cirebon harus tahu nama-nama ajuan Pj bupati. Ini adalah bentuk transfaransi publik yang harus dilakukan pihak dewan.

"Sebetulnya sudah fik ada tiga nama. Tapi ketua tidak memberitahukan kepada saya dan unsur pimpinan lainnya, siapa satu nama yang dimaksud.  Justru saya telepon ketua, tidak direspon," aku Subhan.

Subhan mengaku kecewa, karena harusnya pembahasan sampai pengajuan nama Pj bupati, juga melibatkan unsur pimpinan. Meskipun betul, dua nama yaitu Hilmi dan Sugianto melibatkan unsur pimpinan, tapi kenapa tinggal satu nama saja harus dirahasikan. Justru dengan begitu, akan menjadi tanda tanya besar publik dengan asumsi yang bermacam-macam.

"Awalnya kami sepakat, dewan harus mengajukan nama-nama Pj bupati. Lalu sepakat muncul nama sekda dan guru besar. Nah karena unsur pimpinan inginnya tiga nama, jadi kami sepakat mencari satu nama lagi. Tapi tiba-tiba katanya ada satu nama yang di acc ketua, dan saya sampai saat ini tidak tahu. Ini kan aneh," terangnya.

Sayangnya, ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, telepon maupun pesan WhatsApp, tidak direspon. (maman suharman)


Editor : Ahmad Sayuti