Anggaran Operasional Vaksinasi Kab. Cirebon Capai Rp1 Miliar

 Meski ditengah kesulitan keuangan, Pemkab Cirebon mau tidak mau harus mengeluarkan duit yang cukup besar. Nilainya, mencapai Rp1 miliar. Ternyata uang tersebut untuk  biaya operasional dalam proses vaksinasi Covid-19. Kabarnya, uang sebesar itu sudah berdasarkan hasil kajian dan analisa. Anggarannya sendiri, bersumber dari biaya tidak terduga (BTT). 

Anggaran Operasional Vaksinasi Kab. Cirebon Capai Rp1 Miliar
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon -  Meski ditengah kesulitan keuangan, Pemkab Cirebon mau tidak mau harus mengeluarkan duit yang cukup besar. Nilainya, mencapai Rp1 miliar. Ternyata uang tersebut untuk  biaya operasional dalam proses vaksinasi Covid-19. Kabarnya, uang sebesar itu sudah berdasarkan hasil kajian dan analisa. Anggarannya sendiri, bersumber dari biaya tidak terduga (BTT). 

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni. Menurutnya, anggaran tersebut digunakan sejak persiapan hingga pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cirebon. Enny menyebutkan, anggarannya juga untuk mendanai kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), dan monitoring, termasuk kegiatan vaksinasi tahap pertama dan kedua.

"Nilai sebesar itu merupakan hasil kajian keuangan. Anggaran kan diambil dari BTT yang sudah stanby. Saya kira cukuplah sampai penyuntikan vaksin tahap ke dua," kata Enny, Sabtu (31/1/2021)

Baca Juga : Gawat! Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Garut Nyaris Sentuh Angka 200

Enny berharap, dengan datangnya vaksin maka penyebaran covid-19 di Kabupaten Cirebon, bisa terus diminimalisir. Saat ini, pihaknya masih berkonsentrasi untuk vaksinasi Nakes. Sedangkan untuk vaksinasi masyarakat umum, masih menunggu keputusan pusat. Namun untuk jumlah vaksin untuk warga Kabupaten Cirebon, sekitar 1,5 juta vaksin.

"Kalau quota vaksin untuk masyarakat Kabupaten Cirebon, dapat 1,5 juta vaksin. Walaupun begitu, tolong protokol kesehatannya tetap dijaga. Terkait berapa anggaran untuk vaksin yang buat masyarakat, kami dapat gambaran. Tunggu saja kabar dari pusat bagaimana," ungkap Enny

Hal senada dikatakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon, Hadi Suryaningrat. Menurutnya, memang anggaran untuk operasional vaksinasi di Kabupaten Cirebon, mencapai Rp1 miliar. Anggaran tersebut diambil dari anggaran BTT. Anggaran tersebut, selalu stanby di Kas daerah, sebagai antisipasi kalau ada kejadian yang tidak terduga.

Baca Juga : ITB Buka Kesempatan Masyarakat Jabar Kuliah di ITB Kampus Cirebon

"Misalnya bencana alam, atau wabah corona ini. Anggarannya diambil dari anggaran BTT. Sudah stanby dan siap kapan saja diambil sesuai dengan pengajuan," jelasnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat