Atasi Banjir, Pemkot Gandeng Kementerian PUPR dan BBWS

INILAH, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Balai Besar Wilayah Sungai untuk menangani banjir di wilaya

Atasi Banjir, Pemkot Gandeng Kementerian PUPR dan BBWS
WALI Kota Bandung, Oded M Danial meninjau lokasi terdampak banjir di Pagarsih

Meskipun begitu, Oded tidak serta merta menelan begitu saja aspirasi dari masyarakat. Dirinya berkomitmen untuk mencari solusi terbaik melalui berbagai cara dan kajian terlebih dahulu.

"Mang Oded punya itikad ke depan solusi banjir akan cari formulasi seperti apa pilihan yang tepat. Dulu basement air itu bagian dari solusi. Kalaupun ada aspirasi harus dikaji dulu," ungkap wali kota yang akrab disapa Mang Oded ini.

Ia pun mencontohkan, pihaknya saat ini tengah merampungkan kolam retensi Sirnaraga sebagai penahan air Sungai Citepus. Kalau tidak ada aral melintang, awal Desember mendatang sudah dapat digunakan.

"Kita kan punya danau retensi Sirnaraga.Kalau sudah efektif semoga jadi bagian dari solusi.Kepada masyarakat, saya imbau agar pola komunikasi koordinasi harus bagus," imbaunya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Arif Prasetya mengemukakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir di antaranya tingginya debit air, penyempitan dan pendangkalan sungai, kondisi di sumber air.

"Ini yang perlu dibicarakan dengan daerah lain di Bandung Raya. Harus duduk bersama bagaimana penanganannya," ujar dia.

Menyinggung basement air di Pagarsih, menurutnya sudah efektif karena sesuai fungsinya dan berjalan normal. Banjir pada Senin (26/11/2018) lalu, kata Arief, akibat debit air berlebih lantaran hujan berlangsung dari pagi hingga sore hari.


Editor : inilahkoran