Awas! Dosa Orang Lain Bisa Dipikulkan pada Kita

DARI Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang berbuat satu kezaliman kepada saudaranya, maka hendaklah ia meminta untuk dihalalkan. Karena pada Hari Kiamat kelak, tidak akan bermanfaat (banyaknya) dinar dan dirham. Dan (pada hari tersebut), setiap kezaliman akan dibalas dengan cara diberikan kebaikan (amal salehnya) kepada saudaranya (yang dizaliminya). Jika ia tidak mempunyai kebaikan lagi, maka kejahatan saudaranya (yang dizaliminya) akan diambil dan dipikulkan kepada dirinya." (HR. Bukhari)

Awas! Dosa Orang Lain Bisa Dipikulkan pada Kita
Ilustrasi/Net

DARI Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang berbuat satu kezaliman kepada saudaranya, maka hendaklah ia meminta untuk dihalalkan. Karena pada Hari Kiamat kelak, tidak akan bermanfaat (banyaknya) dinar dan dirham. Dan (pada hari tersebut), setiap kezaliman akan dibalas dengan cara diberikan kebaikan (amal salehnya) kepada saudaranya (yang dizaliminya). Jika ia tidak mempunyai kebaikan lagi, maka kejahatan saudaranya (yang dizaliminya) akan diambil dan dipikulkan kepada dirinya." (HR. Bukhari)

Hikmah Hadis:

1. Pentingnya beramal saleh dalam hal menjaga hubungan baik, terutama terkait interaksi dengan sesama muslim. Karena setiap muamalah dengan sesama muslim yang baik, kelak akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat, demikian juga sebaliknya setiap keburukan atau kezaliman terhadap orang lain, kelak akan dibalas dengan dengan keburukan yang bisa jadi kelak menjadi penghalang besar dalam menggapai keridhaan Allah Ta'ala.

Baca Juga : Tanpa Sadar Sibuk dalam Dosa

2. Seperti gambaran perbuatan zalim dalam hadis di atas, yang harus dibayar oleh pelakunya dengan pahala amal saleh yang dimilikinya. Kelak amal salehnya akan diambil oleh Allah Ta'ala dan diberikan kepada orang yang dizaliminya. Semakin banyak kezaliman nya, maka akan semakin banyak pula pahala amal salehnya yang diambil darinya. Dan ketika pahala amal salehnya habis, dan ia tidak lagi bisa membayar kezalimannya, maka yang terjadi adalah dosa-dosa orang yang dizaliminya akan diambil oleh Allah Ta'ala lalu dipikulkan ke atas pundaknya.

3. Maka setiap kezaliman yang telah dilakukan terhadap saudaranya, hendaknya minta dihalalkan. Apakah kezaliman terkait hutang piutang, urusan bisnis dan perniagaan, mencederai kehormatan, atau dalam segala urusan lainnya, hendaknya ia menyelesaikannya, atau minta dimaafkan. Karena setiap muslim terhadap muslim lainnya adalah haram; darahnya, hartanya dan kehormatan nya.

Wallahu A'lam. [Ustadz Rikza Maulan, Lc, M.Ag]

Baca Juga : Salat Sunah Badiyah Isya setelah Tarawih?


Editor : Bsafaat