Bachtiar Nasir: Umat Islam Jangan Jadi Sekadar Pemanis

Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) mengimbau umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daera

Bachtiar Nasir: Umat Islam Jangan Jadi Sekadar Pemanis

INILAH, Jakarta - Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) mengimbau umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), April 2019 mendatang.

Mereka beralasan, sebagai kekuatan terbesar Indonesia, umat Islam memiliki peranan yang sangat signifikan untuk mencegah berbagai upaya pemahaman-pemahaman yang menyimpang. Sebut sajai komunisme, leninisme, dan marxisme yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia.

Sekretaris Jenderal MIUMI, Kyai Haji Bachtiar Nasir menganjurkan umat Islam untuk memilih calon yang memiliki keberpihakan kepada kepentingan Islam dan umat Islam yang otomatis akan pula berpihak kepada kepentingan bangsa Indonesia.

Bahkan dia menegaskan kepada umat Islam untuk tidak memilih calon yang dari kelompok atau organisasi atau pribadi yang antiislam serta tidak memperhatikan kepentingan umat Islam dan bangsa.

"Agar umat Islam jangan mau lagi menjadi sekadar pemanis saat pemilihan umum raya atau hanya menjadi pendorong mobil mogok setelahnya," kata Bahctiar dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (29/01/2019) sore.

Bachtiar melanjutkan, yang lebih penting dan utama yaitu agar seluruh umat Islam menjaga persaudaraan dan persatuan atas dasar sesama Muslim dan sesama bangsa. Dia tidak membenarkan jika sesama Muslim malah saling menyerang hanya karena perbedaan pilihan politik.

Selain itu dia juga meminta agar tidak ada serangan politis terhadap ulama, lembaga keulamaan, organisasi masyarakat Islam, dan lembaga Islam manapun. "Dan senantiasalah menjunjung tinggi nilai Bhineka Tunggal Ika sebagaimana yang diajarkan Alquran dan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam," pungkasnya.


Editor : inilahkoran