Badan Geologi Sebut Keberadaan Pabrik AMDK di Cigombong Tak Bikin Setu Lido Jebol

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah bahwa pengeboran air yang dilakukan PT Tirta Investama Cigombong nantinya akan menyebabkan jebolnya Setu Lido yang terletak di Jalan Raya Bogor Sukabumi

Badan Geologi Sebut Keberadaan Pabrik AMDK di Cigombong Tak Bikin Setu Lido Jebol
Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Kementerian ESDM, Ediar Usman

INILAHKORAN, Bogor - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah bahwa pengeboran air yang dilakukan PT Tirta Investama Cigombong nantinya akan menyebabkan jebolnya Setu Lido yang terletak di Jalan Raya Bogor Sukabumi. Karenanya, masyarakat sekitar Setu Lido diminta agar tidak perlu khawatir dengan keberadaan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tersebut.
 
"Bencana apa? Tidak ada hubungannya sama sekali bencana terhadap Setu Lido itu dengan pengeboran air yang dilakukan pabrik AMDK di sana," ungkap Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Kementerian ESDM, Ediar Usman dalam keterangan tertulis pada Jum'at 2 Februari 2024.
 
Ediar memaparkan, kalau misalnya ada pemanfaatan air tanah yang tinggi di suatu tempat, malah di sekelilingnya itu disarankan untuk dibangun embung. 

"Jadi, keberadaan setu di dekat pabrik AMDK itu malah bagus, karena ada pengisian kembali air ke setu di bawahnya," paparnya.

Ediar menjelaskan, jadi tidak ada hubungannya sama sekali pengeboran air oleh perusahaan AMDK itu bisa menyebabkan setu jebol. 

Baca Juga : Polisi Bongkar Sindikat Narkoba, Dari Pembuat Coklat Ganja Hingga Home Industri Tembakau Sintetis

"Nggak ada hubungannya. Apalagi lubang pengeboran itu sangat kecil sekali diameternya dan itu sudah ada izin dari kami juga," jelasnya.
 
Karena hal itu, dirinya meminta agar masyarakat tidak percaya dengan hasutan-hasutan dari pihak-pihak tertentu yang membuat mereka menjadi khawatir. 

"Kalau yang sifatnya bawah tanah itu kami jangan menduga-duga ya. Itu mesti pakai alat untuk membuktikannya," tegas Ediar.
 
Sebelumnya, diketahui sejumlah warga Kecamatan Cigombong ditakut-takuti pihak tertentu akan terjadinya bencana yang akan menimpa Setu Lido. Kekhawatiran warga tersebut karena adanya eksploitasi air bawah tanah besar besaran yang menggunakan sumur bor, di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong yang dimiliki PT. Tirta Investama Cigombong. Warga khawatir akan terjadi erosi di dalam sumur bor yang bisa mengakibatkan bencana.
 
Ketua Paguyuban Masyarakat Cigombong Bersatu (PMCB) H. Jumhana Jeler menegaskan, pihaknya banyak menerima keluhan terkait kekhawatiran warga tentang dampak dari pengeboran yang mengeksploitasi ratusan ribu kubik air setiap hari. 

"Setu Lido ini kebanggaan masyarakat dan mampu menyuplai air ke berbagai desa juga sebagai pendamping resapan air. Ini bukan main main, terancam jebol dampak dari pengeboran Aqua," tuturnya. 
 
Ia menjelaskan, sumur bor yang dibuat itu jaraknya tidak jauh dari Setu Lido sudah dipastikan air yang ambil dari sumur tersebut adalah resapan dari setu. Sementara, sumur yang setiap hari dieksploitasi airnya ratusan ribu kubik ini akan mengakibatkan tanah di bawah sumur keropos sehingga bisa membuat sebuah lubang besar. 
 
"Jika ini terus dibiarkan, khawatir jika ada gempa besar, kubangan sumur bor tersebut akan amblas. Nah, jika amblas, tahanan setu yang dibuat Belanda dari kaca tersebut dipastikan akan hancur dan mengakibatkan amblas. Makanya, pemerintah harus mulai melakukan penelitian sehingga warga tidak dihantui rasa kekhawatiran," pungkasnya. (Rizki Mauludi)

Baca Juga : Bupati Bandung: RKPD 2025 Fokus Pemantapan Daya Saing Daerah


Editor : Ahmad Sayuti