Balasan Setimpal pada Yahudi yang Berkhianat

KETIKA berada di Madinah, Bani Quraidhah yang merupakan orang-orang Yahudi mengkhianati perjanjian antara mereka dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Balasan Setimpal pada Yahudi yang Berkhianat
Ilustrasi/Net

KETIKA berada di Madinah, Bani Quraidhah yang merupakan orang-orang Yahudi mengkhianati perjanjian antara mereka dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Kemudian kaum muslimin mengepung mereka selama 25 hari hingga mereka ketakutan dan menyerah. Akan tetapi suku Aus mendatangi Rasulullah dan berusaha memintakan keringanan bagi mereka karena antara orang-orang Aus dan orang-orang Bani Quraidhah telah terjadi kesepakatan.

Maka Rasulullah berkata, "Wahai orang-orang Aus, bagaimana jika hal ini diputuskan oleh salah seorang di antara kalian?" Mereka menjawab, "Kami setuju." Rasulullah melanjutkan, "Biarkanlah Sa'd memutuskan masalah ini."

Baca Juga : Prasangka Buruk Ucapan Paling Dusta

Orang-orang Aus berdatangan kepada Sa'd seraya berkata, "Wahai Abu Amru. Bersikap baiklah kepada orang-orang yang telah menulis kesepakatan dengan kamu, karena kamu telah dipilih Rasulullah untuk memutuskan masalah ini."

Sa'd menjawab, "Sa'd telah diberi kelebihan untuk tidak takut akan celaan orang-orang yang mencela, dalam menegakkan hukum Allah." Setelah itu, Sa'd memutuskan, "Aku putuskan agar kaum laki-lakinya dibunuh. Harta mereka adalah harta rampasan. Sementara kaum wanita dan budak wanita dijadikan tawanan."

Rasulullah berkata, "Engkau telah memutuskan masalah ini dengan hukum Allah." Keputusan yang diambil itu juga sesuai dengan aturan perang yang ada dalam syariat Bani Israil, dan sesuai dengan yang ada dalam Taurat.

Baca Juga : Keutamaan Ukhuwah Islamiyah

Setelah itu keputusan tersebut diberlakukan kepada Bani Quraidhah. Dengan begitu kaum muslimin dapat hidup tenang dan selamat dari gangguan yang timbul dari dalam negeri. []


Editor : Bsafaat