Bantu Penanganan Covid-19, Menristek Hibahkan Mobile Lab BSL2 untuk Pemkot Bogor

Menteri Riset dan Reknologi Bambang Brodjonegoro menyerahkan bantuan mobile laboratory Biosafety Lavel 2 (BSL2) kepada Wali Kota Bogor Bima Arya di halaman Balai Kota Bogor, Senin (11/1/2021). 

Bantu Penanganan Covid-19, Menristek Hibahkan Mobile Lab BSL2 untuk Pemkot Bogor
Foto: Rizki Mauludi

Bima mengungkapkan, di Kota Bogor saat ini yang tercatat ada 6.062 kasus, meninggal 136 atau 22 persen, kasus aktif 979 atau 16 persen.

"Setiap hari penambahan kasus positif di Kota Bogor 70 orang, bed okupansi rasio di angka 82 persen ICU 100 persen, ini situasi yang tidak mudah, situasi yang betul-betul memerlukan langkah-langkah yang terukur," terangnya.

Bima memaparkan, Pemkot Bogor akan tetap fokus kepada penguatan kapasitas tracing, pihakya pun telah membentuk jaringan deteksi aktif Covid-19 dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan yang disebut unit pantau dan unit lacak. 

Baca Juga : Longsor di Jalan Raya Puncak Diduga Karena Tersumbatnya Mata Air Cikamasan

"Kami menargetkan 1 kasus positif paling tidak 20 kontak erat terlacak. Untuk itu, kami harus memperkuat tim survei dan kapasitas lab juga harus diperkuat. Kami juga sudah merekrut tim survei yang berkantor di kantor satgas. Tim ini betul-betul bekerja full time," pungkasnya. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani