Basarnas Temukan Satu Korban Gempa Cianjur, Pekan Depan Perbaikan Rumah Dilakukan

Jumlah korban meninggal akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu sudah mencapai 329 orang, pasca ditemukannya satu jenazah oleh Basarnas di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis (1/12/2022) siang.

Basarnas Temukan Satu Korban Gempa Cianjur,  Pekan Depan Perbaikan Rumah Dilakukan
Jumlah korban meninggal akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu sudah mencapai 329 orang, pasca ditemukannya satu jenazah oleh Basarnas di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis (1/12/2022) siang./antara

“Jadi untuk relokasi, memang pemerintah sudah menyiapkan tanahnya yang berada di Desa Sirnagalih, Mande, Ciloto. Sampai hari ini saya belum mendapatkan, siapa yang harus pindah kesana karena ini harus dikaji oleh BMKG. Daerah mana yang tidak boleh dibangun kembali. Tapi berdasarkan diskusi, Desa Sarampat disitu titik terjadi gempa dan Desa Cijedil yang longsor tidak mungkin dibangun kembali. Desa Mangunkerta yang pinggir jalan Kampung Gintung juga tidak mungkin dibangun disitu,” lanjutnya.

Terkait jumlah infrastruktur yang rusak, dia menjelaskan total ada 520 sekolah, 190 tempat ibadah 14 fasilitas kesehatan dan 17 perkantoran yang rusak. Sejauh ini, faskes seperti Puskesmas Nagrak sudah mulai diperbaiki oleh Kementerian Kesehatan dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada pekan depan.

“Alhamdulillah untuk faskes, tadi sempat melihat langsung. Untuk Puskesmas Nagrak, sudah dibuatkan oleh Kemenkes. Insya Allah dalam seminggu Puskesmas Nagrak sudah berfungsi dengan konstruksi knockdown. Seminggu selesai. Mudah-mudahan yang lain secara paralel segera dibangunkan kembali,” terangnya.

Baca Juga : Huntara Jannati, DeEP-F Hadirkan Hunian Sementara Rasa Layanan Surgawi untuk Korban Gempa Cianjur

Sedangkan mengenai total donasi yang telah diterima, Herman menjelaskan berdasarkan data yang diterima oleh posko yang dibuat pemerintah daerah, berkisar di angka Rp8 miliar. Pihaknya pun terus akan berupaya memaksimalkan pemerataan bantuan ke daerah-daerah yang belum menerima sokongan secara maksimal.

“Bantuan baik keuangan maupun barang yang diterima oleh posko pemerintah daerah, untuk keuangan tadi saya sudah mendengar ancer-ancer sekitar Rp8 miliar. Tapi update-nya akan saya minta jumlahnya berapa. Mengenai barang, tadi baru pulang dari lapangan ternyata banyak barang dari relawan maupun penyumbang yang langsung menyerahkan ke lokasi dan ada juga ke posko. Kami di posko akan menyisir daerah mana saja yang belum terjangkau oleh relawan atau yang datang langsung ke lokasi,” kata Herman.

“Saya lihat di beberapa lokasi, makanan siap saji, beras dan lauk pauk sangat banyak terutama di pinggir jalan. Didalam juga ada tapi tidak terlalu banyak. Penyaluran dana dari penyumbang, kita akan transparan untuk penyaluran dikoordinasikan dengan Kejari. Malam ini akan rapat, karena sudah banyak kebutuhan di lapangan yang akan direalisasikan dari jumlah bantuan tersebut. Insya Allah besok akan disampaikan jumlahnya berapa dan belanja direncanakan untuk apa saja,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Nelayan Pesisir Indramayu Sepakat Dukung Ganjar

Halaman :


Editor : JakaPermana