Begini Caranya Biar Nggak Dilanda Nyeri Akibat Kelamaan Mengetik

Terlalu lama memakai gawai saat bekerja di rumah kerap menimbulkan rasa kaku hingga nyeri pada jari dan tangan, risiko itu dapat dihindari dengan peregangan secara berkala dan teratur.

Begini Caranya Biar Nggak Dilanda Nyeri Akibat Kelamaan Mengetik
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Terlalu lama memakai gawai saat bekerja di rumah kerap menimbulkan rasa kaku hingga nyeri pada jari dan tangan, risiko itu dapat dihindari dengan peregangan secara berkala dan teratur.

"Lakukan peregangan tersebut setiap satu jam atau lebih cepat jika dirasakan sudah menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun bilamana rasa nyeri itu sudah terjadi tentunya penanganannya akan membutuhkan perhatian lebih,” kata Spesialis kedokteran olahraga Dr. Michael Triangto, SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO).

Keluhan kaku dan nyeri pada jari-jari dan tangan akibat terlalu lama memakai gawai dapat terjadi pada sore dan malam hari, kemudian membaik keesokan harinya, namun bisa kembali kambuh pada siang hari. Orang yang mengabaikan keluhan itu bisa jadi sampai terpaksa menggunakan jari-jari telunjuk untuk menekan tombol-tombol pada telepon genggamnya akibat nyeri yang terjadi sehingga mengakibatkan kesulitan dalam bekerja.

Baca Juga : Yuk Bikin Film dengan Galaxy S21 Ultra 5G

Dalam jangka panjang keluhan tersebut dapat meluas ke daerah lengan, bahu dan bahkan leher. Bila menunggu hingga kondisi parah sebelum berkonsultasi dengan dokter, proses penyembuhan pun akan semakin sulit dan panjang.

Spesialis kedokteran olahraga dari RS Mitra Kemayoran Jakarta dan Direktur Slim and Health Center Jakarta mengatakan, saat sedang menjalani proses penyembuhan, Anda juga harus mengatasi sumber masalah. Kurangi atau hentikan penggunaan gawai dan telepon genggam.

Sebab, obat penghilang nyeri bukan solusi sesungguhnya. Jika obat tersebut tidak lagi dikonsumsi, nyeri akan kembali muncul bila sumber masalahnya tidak diatasi. Di sisi lain, penggunaan obat penghilang nyeri untuk jangka panjang dikhawatirkan dapat berisiko terhadap gangguan kesehatan lainnya.

Baca Juga : MU Siapkan Rp3 Triliun untuk Belanja Pemain Baru

Dokter Michael Triangto memberikan saran-saran untuk menyembuhkan nyeri ringan di jari.

Halaman :


Editor : Bsafaat