Bey Machmudin Minta Warga Jabar Jaga Pola Hidup Sehat sebagai Antisipasi Cacar Monyet

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta masyarakat untuk dapat menjaga pola hidup sehat guna mengantisipasi penularan cacar monyet.

Bey Machmudin Minta Warga Jabar Jaga Pola Hidup Sehat sebagai Antisipasi Cacar Monyet
Bey Machmudin mengatakan, cacar monyet masih terus mengintai hingga kini. Untuk itu, diharapkan warga Jabar dapat menjaga pola hidup sehat, sebagai upaya mitigasi mencegah penularan. Mengingat persebarannya terbilang mudah dan cepat. (yuliantono)

Sejauh ini, di Jawa Barat sambung dia telah terjadi dua kasus dan satu kasus lainnya yang terindikasi, kendati pada akhirnya tidak terbukti. Di antaranya satu orang warga Kota Bandung, yang kini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), satu kasus lagi di Kabupaten Karawang dan telah dinyatakan sembuh serta satu kasus lain di Bogor, yang disyukurinya karena berdasarkan hasil pemeriksaan terbukti negatif. Dimana ketiganya berjenis kelamin laki-laki.

"Dirawat di RSHS 1, sudah sembuh 1 dan yang di Bogor itu negatif. Jadi hari ini tinggal satu," terangnya.

Sementara Kadinkes Jabar Vini Adiani Dewi menambahkan, sejauh ini belum ada penambahan kasus akan cacar monyet. Dia berharap, persoalan ini dapat segera berakhir, pasca satu kasus di Kota Bandung.

Baca Juga : Akselerasi Kompetensi ASN, Pemprov Rilis Jabar CorpU Talent

"Berdasarkan info yang saya dapatkan dari tim surveilans yang memantau. Tidak ada laporan baru. Masih yang di Hasan Sadikin. Karawang sudah bekerja. Bogor ternyata negatif. Jangan sampai ada kasus baru," ungkapnya.

Vini menambahkan, pihaknya masih melakukan pelacakan terhadap kontak erat korban, guna meminimalisir risiko penularan pada orang lain. Mengingat diakuinya cacar monyet dapat menular dengan mudah, kendati hanya pada orang yang ketika memiliki daya tahan tubuh rendah.

"Tracing pada yang berkontak, dalam hal ini keluarga. Bahwa penularan tidak semudah Covid, harus ada kontak erat. Yang utama yang sedang penurunan daya tahan tubuh. Tapi kalau kita PHBS In Syaa Allah tidak tertular. Daya tahan tubuh bagus. Kalau tidak disiplin, berpotensi menular. Makanya diisolasi di rumah sakit. Penularan cepat, penyembuhan lama, sehingga tingkat kedisiplinan kurang," paparnya.

Baca Juga : Eits Tunggu Dulu, Meski Dilirik Kubu Ganjar, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Bantu Menangkan Prabowo-Gibran

Dia berharap, dengan kesadaran bersama masyarakat melalui menjaga pola hidup sehat, penyakit cacar monyet dapat segeŕa berakhir dalam waktu dekat.


Editor : Doni Ramdhani