Biar Tak Kecewa, Maka Pilihlah yang Bagus Agamanya

SARAN terbaik buat yang hendak memilih calon pasangan. Jadikanlah, agama sebagai prioritas. Andai bagus agamanya, maka insya allah takkan berujung kecewa.

Biar Tak Kecewa, Maka Pilihlah yang Bagus Agamanya

“Siapa yang menikah karena menginginkan kehormatan, maka (suatu saat) ia akan hina. Siapa yang menikah karena mencari harta, maka (suatu saat) ia akan miskin. Namun, siapa yang menikah karena faktor agamanya, maka Allah akan kumpulkan untuknya harta dan kehormatan di samping agamanya.”

Kemudian Ibnu ‘Uyainah rahimahullah mulai bercerita, “Kami adalah empat laki-laki bersaudara, Muhammad, Imran, Ibrahim, dan aku sendiri. Muhammad adalah kakak yang paling sulung sedangkan Imran adalah bungsu. Sedangkan aku adalah tengah-tengah. Ketika Muhammad hendak menikah, ia berorientasi pada kehormatan. Ia menikah dengan perempuan yang memiliki status sosial yang lebih tinggi daripada dirinya. Pada akhirnya, ia menjadi orang yang hina. Sedangkan Imran ketika menikah berorientasi pada harta. Karenanya ia menikah dengan perempuan yang hartanya lebih banyak dibandingkan dirinya. Ternyata, pada akhirnya ia menjadi orang miskin. Keluarga istrinya merebut semua harta yang ia miliki tanpa menyisakan untuknya sedikit pun. Maka aku penasaran, ingin menyelidiki sebab terjadinya dua hal ini.

Tak disangka suatu hari Ma’mar bin Rasyid datang. Aku lantas bermusyawarah dengannya. Kuceritakan kepadanya kasus yang dialami oleh kedua saudaraku. Ma’mar lantas menyampaikan hadits dari Yahya bin Ja’dah dan hadits Aisyah. Hadits dari Yahya bin Ja’dah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta, dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sedangkan hadits dari Aisyah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Baca Juga : 3 Modal dalam Islam yang Harus Dimiliki untuk Menikah, Ternyata Bukan Harta dan Tahta!

“Perempuan yang paling besar berkahnya adalah yang paling ringan biaya pernikahannya.” (HR. Ahmad, 6:145, menurut Syaikh Syu’aib Al-Arnauth, sanad hadits ini dha’if). Aku sendiri memilih yang bagus agamanya dan memperingan biaya pernikahan karena mengikuti ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Akhirnya, Allah mengumpulkan padaku kehormatan, harta, dan agama.” (Hilyah Al-Auliya’ wa Thabaqah Al-Ashfiya’, 7:289-290)

https://remajaislam.com/1841-pilih-yang-bagus-agamanya-pasti-engkau-tidak-akan-kecewa.html

Halaman :


Editor : Bsafaat